MUI dan Ormas Islam Solo Sambut Kelahiran Dewan Syariah Kota Surakarta

kanan aris munandar, muin, shihap, suparno-jpeg.image
Dari kanan: Ust Aris Munandar, Ust Dr Muinudinillah, Ust Shihabuddin dan DR Soeparno

SOLO (SALAM-ONLINE): Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) akhirnya dideklarasikan pada Jumat, 8 Maret 2013 di Masjid Mujahidin Banyuanyar, Solo.

Acara Iftitaahul Ula (Soft Lounching) yang dimulai pukul 10.30 WIB itu diisi acara Ramah Tamah di Gedung Syariah, dilanjutkan dengan shalat Jumat yang  diikuti ribuan umat Islam.

Sejumlah elemen hadir seperti MUI, Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, Dewan Dakwah, HTI, JAT, MMI, FPI, FKAM, LUIS, ABI, FUJAMAS, Hisbullah Sunan Bonang, MT Al Islah, Isykarima, TPM, ISAC, Ponpes Salman Al Farisy, FPIS serta utusan dari Muspida Surakarta.

Dalam acara ini Ketua MUI Solo Prof. Zaenal Arifin Adnan memberikan sambutan, dilanjutkan dengan orasi syariah dari anggota Dewan Pakar DSKS Dr. Aidul Fitri Ciada dan Ketua DSKS Dr Muinudinillah Basri, MA.

Sedangkan pembacaan pernyataan Sikap DSKS dibacakan KH. Dahlan HT dari Majelis Tafsir Al-Qur’an. Selanjutnya perwakilan ormas Islam membacakan dukungan atas deklarasi DSKS yang dipimpin Ustadz Choirul dari FPI.

Munurut Dr Muinudinillah Basri, MA, DSKS berawal dari keprihatinan kalangan ulama, kiai, ustadz dan aktivis Islam di Surakarta yang akhirnya memunculkan gagasan perlunya pedoman dan rujukan syar’i yang dilembagakan secara independen. Maka, kelahiran DSKS menjawab kebutuhan tersebut.

Dewan Syariah Kota Surakarta atau disingkat DSKS mempunyai Visi:

Baca Juga

Menjadi Lembaga Syariah Kota yang dipercaya dan menjadi rujukan kaum Muslimin di Surakarta.

Misi:

  1. Membangun rujukan syariah
  2. Membangun Kepemimpinan syariah bagi kaum Muslimin Surakarta
  3. Menggalang ukhuwah antar umat Islam di Surakarta.

DSKS  dipimpin oleh ulama intelektual muda , Dr Muinudinillah Basri, MA, yang Insya Allah dapat diterima di kalangan umat dan tentu saja memiliki kredibilitas.

Untuk menjalankan visi dan misi di atas, diperlukan organisasi yang solid. Dalam hal ini, DSKS memiliki Dewan Riasah Tanfidzi yang beranggotakan Ustadz Aris Munandar Al Fattah dan Ustadz Shihabuddin Al Hafidz  yang akan melaksanakan program-program yang telah direncanakan. Keduanya didampingi oleh:

  1. Dewan Mustasyar/Dewan Penasihat yang akan memberikan nasihat dan pertimbangan Syar’i, beranggotakan para kiai sepuh Surakarta, di antaranya KH Drs Ahmad Sukina, KH Wahyudin, KH Subari, KH Razak Sawawi, KH Drs Abdul Manaf Amin.
  2. Dewan Khubaro’/Dewan Pakar yang akan memberikan pertimbangan non syar’i dengan  beranggotakan intelektual dan akademisi Muslim dengan kepakaran masing seperti Dr Aidul Fitri Ciada, Prof  Dr Bambang Setiadi, Prof  Dr Adi Sulistiyono, SH, MH, Prof  Dr Nasrudin Baidan.
  3. Dewan Tamwil yang akan memberikan nasihat dan menyantuni kegiatan DSKS, di antaranya DR (HC) Soeparno, ZA dan Drs H Kasum Musyafa, M.Pd.

Rangkaian acara Deklarasi berakhir pukul 14.00  WIB. Ditutup dengan doa oleh KH Drs Abdullah Manaf Amin. (Endro Sudarsono)

Baca Juga