Dituduh Sebarkan Ide Hamas, Seorang Profesor Prancis Diculik Pasukan Zionis

Prancis-warga-perancis-pro-hamas-Ra'ed Abu Badwiya-jpeg.image
Ra’ed Abu Badwiya

NABLUS (SALAM-ONLINE): Pasukan penjajah Zionis beberapa pekan lalu menculik seorang profesor hukum berkewarganegaraan Palestina-Perancis. Prof. Ra’ed Abu Badwiya diculik dari rumahnya di kota Nablus, kantor berita AFP melaporkan, Senin (29/9/2014).

Pasukan penjajah itu menangkap Ra’ed Abu Badwiya (41), karena dicurigai menyebarkan ide dan pandangan pro-Hamas di kalangan mahasiswa di universitas nasional An-Najah di kota Nablus.

Istri Abu Badwiya mengajukan banding kepada pemerintah Prancis untuk segera turun tangan dan menekan Zionis untuk melepaskan suaminya, terutama karena suaminya adalah warga negara Prancis.

Baca Juga

“Suami saya memiliki kewarganegaraan Prancis dan Prancis adalah negara hukum, jadi seharusnya tidak menerima penahanan salah satu warganya di (tanah jajahan) ‘Israel’, yang mencemooh hukum dan perjanjian internasional,” kata sang istri. (arrahmah.com)

salam-online

Baca Juga