Ketua PGRI Aceh: “Musnahkan Buku Pacaran Sehat”

Buku PJOK yang memuat materi pacaran sehat-jpeg.imageBANDA ACEH (SALAM-ONLINE): Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Aceh, Drs. Ramli Rasyid MSi, M.Pd, mendesak Dinas Pendidikan Aceh untuk memusnahkan Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK)) kurikulum tahun 2013 (K-13) yang digunakan untuk  pegangan para siswa setingkat SMA.

Menurutnya, buku tersebut bisa membawa dampak negatif bagi budaya Aceh dan juga perilaku siswa SMA.

“Buku tersebut harus dikembalikan ke pusat, tidak perlu ada perombakan, kembalikan saja ke pusat.  Jika tidak dikembalikan, buku itu musnahkan segera, jangan ada lagi di Aceh,” tegasnya, Rabu (22/10) di Banda Aceh, sebagaimana dikutip jpnn.com, Kamis (23/10).

Menurutnnya, yang menjadi masalah sekarang, dinas pendidikan Aceh tidak tegas.  Buku mata pelajaran PJOK untuk siswa Kelas XI semester I SMA itu, tersebar karena kelalaian pihak pusat. Yakni kementerian pendidikan yang tidak mengecek lebih dahulu isi dalam buku tersebut.

“Terdapat beberapa kalimat yang dinilai kurang tepat, untuk diberikan sebagai mata pelajaran bagi siswa SMA. Yakni adanya empat poin kalimat yang tercantum dalam Bab Memahami Dampak Seks, Sub Bab Materi Pencegahan Seks Bebas, tentang Gaya ‘Berpacaran Sehat’.  Buku tersebut jangan dirombak lagi, tidak boleh masuk ke sekolah, memang dasarnya salah kok, jangan biarkan masuk ke Aceh,” tegasnya.

Baca Juga

Dia juga menyebutkan, meskipun buku tersebut pengadaannya menggunakan dana BOS, tetap wajib dimusnakan. Masalah kerugian tanggung jawab menjadi urusan kementerian pendidikan karena sudah lalai dalam menjalankan tugas.

“Sebelum diedarkan seharusnya dicek terlebih dahulu, apakah kandungan isi dalam buku tersebut boleh dipelajari oleh siswa, jangan langsung disebarkan,” jelasnya. (jpnn.com)

salam-online

Baca Juga