JAKARTA (SALAM-ONLINE): Survei mutakhir Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut kepuasan publik terhadap Jokowi yang baru sekitar sebulan menjabat presiden mulai rontok. Tak tanggung-tanggung, angkanya di bawah 50 persen.
Sebelumnya, pendiri Lembaga Survei Indonesia, Denny Januar Ali, berkicau soal ‘blunder Presiden Jokowi’. Melalui akun twitternya, @DennyJA_WORLD, menyoroti beberapa tindakan dan keputusan presiden, termasuk pemilihan jaksa agung dari partai politik.
Tak hanya itu, ia juga menyebut Jokowi melakukan blunder dengan menaikkan BBM di saat harga minyak dunia turun. Begitu juga kala Jokowi gagal membentuk kabinet ramping dan non-transaksional. Denny JA mengatakan, belum 100 hari, Jokowi sudah blunder empat kali.
Hal ini, menurut dia mendorong Jokowi mulai jauh dari pendukung sesungguhnya, yaitu wong cilik.
Berikut kultwit Denny JA, dikutip dari Republika Online, Jumat (21/11):
20) Survei LSI muthakir, kepuasan publik atasnya sudah di bawah 50 persen sebelum 100 hari pemerintahannya.
21) Mendapatkan kepuasan di bawah 50 persen sebelum 100 hari itu adalah warning yang akan menyulitkan pemerintahannya di kemudian hari.
24) Semoga Jokowi dan team menyadari 4 blunder yg sudah dibuatnya. Lalu tumbuh semakin kuat sebagi strong leader. (The end).
22) Publik tak meragukan kesungguhan Jokowi. Tapi publik mulai meragukan kapabilitasnya memimpin politik nasional yg kompleks. 23) Situasi akan lebih rumit lagi jika protes publik atas BBM dan jaksa agung didukung oleh KMP yg menguasai parlemen.
24) Semoga Jokowi dan team menyadari 4 blunder yg sudah dibuatnya. (The end). (ROL)
salam-online