Masjid Pertama di Kuba Usulan Turki Siap Dibangun

Kuba-peta-1-jpeg.imageHAVANA (SALAM-ONLINE): Sebuah tanah telah dialokasikan untuk membangun sebuah masjid di Havana, Kuba. Seperti disebut sejarawan Youssef Mroueh dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada 1996, mengacu pada catatan harian Columbus yang melihat sebuah masjid ada di lokasi ini. Itu menunjukkan bahwa pelaut Muslim telah menjelajah hingga pertama kali menemukan tanah Amerika, bukan Christopher Columbus.

“Ide ini pertama kali keluar saat kunjungan proyek dan bilateral,” ujar Mustafa Tutkun, Wakil General Manager Direktorat Urusan Agama Turki, kepada harian Vatan, seperti dilansir Islam Online, Jumat (21/11).

Tutkun mengatakan bahwa tanah seluas lima hektar di distrik Old Havana siap dibangun sebuah masjid seperti diusulkan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada pekan lalu. Menurutnya, pembangunan masjid ini terjadi setelah terjadi kesepakatan antara Pemerintah Kuba dan Turki.

Ia menambahkan bahwa desain Masjid Ortaköy yang indah di Istanbul akan menjadi inspirasi dalam dibangunnya masjid ini. Meskipun adanya kesediaan Turki untuk mendanai pembangunan masjid, namun pejabat Kuba lebih memilih negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk membangun masjid, bukan dari satu negara.

Rencana untuk membangun masjid pertama Kuba diumumkan pekan lalu oleh Erdogan sebagai bagian dari sambutannya tentang penemuan benua Amerika oleh umat Islam di abad ke-12, lebih dari tiga abad sebelum hadirnya Christopher Columbus.

Baca Juga

Presiden Turki menunjuk sebuah catatan harian dimana Columbus menyebutkan melihat masjid di sebuah bukit di Kuba.

Erdogan juga mendesak kepada sekolah-sekolah untuk mengajarkan sejarah ilmuwan Muslim. (ROL)

salam-online

Baca Juga