Hamas: “Penjajah Zionis tak Akan Menikmati Ketenangan”

Hamas-Shaleh Arori-1-jpeg.image
Shaleh Arori

GAZA (SALAM-ONLINE): Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Shaleh Arori menegaskan, bahwa situasi adalah normal jika perlawanan di Tepi Barat meningkat. “Rakyat Palestina tidak patah dan tidak melepaskan haknya dalam melawan penjajah Zionis,” ujarnya seperti dikutip Infopalestina.com, Rabu (24/12) dari Pusat Informasi Palestina.

Arori menyampaikan hal ini dalam sesi wawancara dengan TV Al Aqsa, Selasa (23/12) malam. “Pemilu dini dan hancurnya koalisi pemerintah Zionis adalah akibat langsung dari perang terakhir di Gaza dan ketakutan mereka akan meletusnya intifadhah baru,” kata Arori.

Menurutnya, penjajah Zionis menggunakan darah bangsa Palestina, rakyat dan anak-anaknya sebagai kartu pemilu. Rakyat Palestina dengan segala orientasi dan berbagai kelompok bangkit melawan penjajah Zionis.

Arori menjelaskan, bahwa tujuan di balik pengungkapan adanya kelompok-kelompok perlawanan di Tepi Barat oleh penjajah Zionis adalah untuk menghancurkan semangat rakyat Palestina.

“Penjajah Zionis berbohong dan mengada-ada dengan pengumumannya yang mengatakan telah menangkap kelompok-kelompok tersebut,” ungkap Arori.

Baca Juga

Ia menambahkan, koordinasi keamanan antara dinas keamanan Otoritas Palestina (OP) dengan pasukan penjajah Zionis merupakan faktor pertama dalam mengaborsi perlawanan di Tepi Barat—baik melalui pertukaran informasi dan penangkapan, ataupun memburu para pejuang perlawanan secara langsung.

Arori menegaskan, Zionis “Israel” tak akan menikmati ketenangan. “Jangan bermimpi bumi yang kalian pijak stabil. Rakyat kami tidak akan membiarkan kalian stabil. Entitas Zionis tidak boleh menikmati ketenangan,” serunya.

“Perlawanan di Jalur Gaza telah meyakinkan dunia bahwasanya Hamas adalah simbol perlawanan di Palestina,” pungkasnya. (asw/infopalestina.com)

salam-online

Baca Juga