BALIKPAPAN (SALAM-ONLINE): Di antara imigran Syiah asal Afghanistan yang saat ini ditampung di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Balikpapan, Kalimantan Timur terdapat tiga orang atlet bela diri yang pernah mengikuti olimpiade. Hal ini dikatakan Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Rumah Detensi Imigrasi Balikpapan, Edu Andarius Aria.
“Di sini ada tiga orang atlet olimpiade. karateka dua orang, kemudian satu orang atlet karateka ini juga menguasai kungfu. Satu orang lagi atlet wushu juga menguasai bela diri muay thai. Mereka punya piagamnya,” kata Edu kepada hidayatullah.com pekan lalu di Balikpapan.
Ketiga orang ini, jelas Edu, secara rutin melatih teman-temannya yang lain di dalam sel Rudenim. Pihak Rudenim sendiri tidak bisa melarang aktivitas latihan bela diri yang dilakukan imigran Syiah tersebut.
“Selagi tidak anarkis kan kita tidak bisa tolak. Ya, kita perlu waspada. Mana ada sih negara yang ingin keamanan dalam negerinya diacak-acak oleh orang asing,” ujar Edu. (hidayatullah.com)
salam-online