Diminta Turki, Facebook Blokir Karikatur ‘Nabi Muhammad’

Facebook Inc. Illustrations Ahead Of Earnings FiguresSALAM-ONLINE: Diminta pengadilan Turki agar memblokir karikatur Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang dibuat Charlie Hebdo, Facebook mengabulkan permintaan tersebut.

Facebook menyensor kartun Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang dibuat Charlie Hebdo di Turki. Facebook, seperti dikutip Republika Online, Kamis (29/1), tidak ingin gambar tersebut menyulut kemarahan umat Islam di seluruh dunia.

Keputusan pemblokiran gambar Nabi Muhammad di Facebook merupakan permintaan dari pengadilan Turki. Pengadilan Turki meminta Facebook agar memblokir seluruh akses situs yang terkait dengan gambar Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Pengadilan Turki menyebutkan, sekitar 40 juta warga Turki mengakses gambar Nabi Muhammad yang dibuat Charlie Hebdo. Turki adalah salah satu negara dengan peminat teknologi asal Amerika itu. Apalagi pertumbuhan penduduk Turki diiringi era digital informasi.

Baca Juga

Selain memblokir gambar Nabi Muhammad, Facebook juga menerbitkan laporan permintaan pemerintah seluruh dunia kepada pengguna Facebook. Ia menerbitkan laporan dari periode Januari hingga Juni 2014. Selama itu, Facebook telah membatasi 1.893 konten yang dibuat Turki. Sebelum 2014, Turki memblokir seluruh akses ke Twiter dan Youtube.

Ahli Cybersecurity Universitas Surrey, Alan Woodward mengapresiasi tindakan Facebook memblokir gambar Nabi Muhammad. Ia mengatakan, perusahaan-perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat harus menghormati kepercayaan dan tradisi setiap agama.

“Perusahaan yang memblokir gambar Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menunjukkan kepatuhan pada aturan negara,” ujar Alan Woodward, Kamis (29/1). Sebab ada bahaya, ketika gambar tersebut tidak disensor dan dilihat seluruh negara. (ROL)

Baca Juga