Mesir Masukkan Hamas dalam Daftar ‘Teroris’

Hamas-7-jpeg.imageKAIRO (SALAM-ONLINE): Pengadilan Mesir, Sabtu (31/1) melarang sayap bersenjata kelompok Palestina Hamas dan memasukkannya ke dalam daftar organisasi “teroris”.

Keputusan itu terjadi beberapa hari setelah negara tersebut menghadapi beberapa serangan paling berdarah terhadap pasukan keamanan dalam beberapa tahun terakhir.

Hamas di Palestina adalah sebuah cabang dari Ikhwanul Muslimin (IM) Mesir. Penguasa tak sah Mesir sendiri telah menetapkan IM sebagai kelompok “teroris”. Organisasi ini telah ditekan secara sistematis sejak militer menggulingkan salah satu pemimpinnya sebagai presiden yang sah, Mohammad Mursi, pada 3 Juli 2013 lalu.

“Pengadilan memutuskan untuk melarang Brigade Al-Qassam dan memasukkannya ke dalam daftar kelompok ‘teroris’,” kata hakim khusus di pengadilan Kairo, Mohamed al-Sayid, sebagaimana dikutip Reuters, Sabtu (31/1).

Keputusan ini didasarkan pada dugaan dan dalih (yang mengada-ada), bahwa Al-Qassam melancarkan serangan untuk mendukung IM, dan melakukan pengeboman serta penembakan dalam operasi yang menewaskan 33 personil keamanan di Semenanjung Sinai, Oktober 2014 lalu.

“Kami menolak keputusan pengadilan Mesir terhadap Brigade Qassam. Ini adalah politik, keputusan berbahaya yang hanya menguntungkan Zionis,” kata juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri.

Baca Juga

Para pejabat rezim tak sah Mesir mengatakan, Hamas telah menyelundupkan sejumlah senjata dari Jalur Gaza ke Mesir.

Diketahui, sejak dikudetanya Presiden Mohammad Mursi pada Juli 2013, intensitas serangan kelompok bersenjata yang berbasis di wilayah Semenanjung Sinai, Mesir, dan memiliki perbatasan dengan Gaza, kian meningkat.

Hamas-Brigade Al-Qassam-6-jpeg.imageSerangan-serangan mematikan yang selama ini diketahui dilancarkan oleh kelompok Anshar Baitul Maqdis itu menewaskan ratusan polisi dan tentara. Tak berhenti di Sinai, perlawanan pun telah menyebar ke sejumlah wilayah lain di Mesir.

Sumber: Reuters

salam-online

Baca Juga