Untuk Perangi IS dan Jabhah Nushrah, Asad Siap Kerja Sama dengan AS
SALAM-ONLINE: Presiden Suriah Basyar Asad mengatakan siap bekerjasama dengan negara yang serius memerangi “terorisme”.
Karena itu, menurutnya, serangan udara pimpinan AS terhadap Islamic State (IS) dan Jabhah Nushrah di Suriah harus berdasarkan kesepakatan yang dibuat Damaskus dan tentara Suriah di lapangan.
Asad berbicara dalam sebuah wawancara dengan Majalah Luar Negeri yang berbasis di AS yang diterbitkan pada Senin (26/1), sebagaimana dilansir Worldbulletin.
“Dengan setiap negara yang serius memerangi ‘terorisme’, kami siap untuk membuat kerjasama, jika mereka serius,” kata Asad, ketika ditanya apakah ia akan bersedia untuk mengambil langkah-langkah untuk membuat kerja sama lebih mudah dengan Washington.
Asad juga mengatakan Washington harus menekan Turki sehingga tidak membiarkan uang dan senjata negara itu mengalir ke Suriah utara.
“Format bisa kita bahas nanti, apakah kesepakatan, apakah dengan perjanjian? Itu masalah lain,” katanya. Washington memberitahu Damaskus sebelum memulai serangan di Suriah pada September mendatang.
Kekuatan IS dan Jabhah Nushrah (Al-Qaidah), membuat AS lebih sulit untuk mencari sekutu yang cocok. (Worldbulletin/salam)