Ulama Bogor Resah, Desak MUI, Pemkot dan Pemkab Larang Ajaran Syiah

P1040748
Ustadz Ahmad Iman

BOGOR (SALAM-ONLINE): Paska penyerangan gerombolan Syiah ke permukiman Muslim Az-Zikra pada 11 Februari lalu, para ulama di Bogor menyatakan keresahannya terhadap keberadaan Syiah di kota hujan itu.

Penasihat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor KH Khaerul Yunus, Ketua Bidang Penelitian dan Pengkajian Sempalan & Aliran Sesat MUI Kota Bogor KH Wiliyudin Abdul Rasyid, S.Pd, dan Ketua Forum Komunikasi Muslim Indonesia (Forkami) KH Ahmad Iman, mengatakan keresahan mereka akan sepak terjang Syiah di negara ini, khususnya di Bogor.

Karena itu, ketiganya mendesak untuk melarang paham dan aliran tersebut sekaligus membubarkan aktivitas penganutnya di negeri ini. Ketiganya, hanyalah representasi dari sekian banyak ulama Bogor yang resah dengan ajaran dan penganut Syiah.

“Saya punya banyak buku-buku yang ditulis oleh orang-orang Syiah sendiri, termasuk yang ditulis istrinya Jalaluddin Rakmat, Emelia Renita. Sudah jelas, rukun Iman dan rukun Islamnya saja berbeda kok dengan kita,” ungkap KH Khaerul Yunus yang juga Ketua Dewan Dakwah Kabupaten Bogor itu di depan para wartawan, Kamis (5/3).

Ia mendesak para ulama, khususnya MUI Kabupaten dan Kota Bogor untuk bersikap tegas bersama Pemkot dan Pemkab, membubarkan dan melarang aliran ini di seluruh wilayah Bogor.

Baca Juga

Kepada sejumlah wartawan Khaerul Yunus memperlihatkan sejumlah buku rujukan Syiah, yang kesemuanya bertentangan dengan Islam, bertolak belakang dengan Al-Qur’an dan Sunnah.

Di tempat terpisah Ketua Forkami KH Ahmad Iman dan KH Wiluyudin juga menyatakan keresahannya. Mereka mendesak para ulama, khususnya MUI Kota dan Kabupaten Bogor bersama Pemkot dan Pemkab, agar bersikap tegas.

“Apakah kita menunggu kejadian seperti di Suriah dan Yaman?!” ujar Ahmad Iman yang juga menceritakan pengalamannya 8 tahun di Pakistan berinteraksi dengan orang-orang Syiah.

P1040743
KH Khaerul Yunus memperlihatkan beberapa buku Syiah yang bertentangan dengan ajaran Islam di hadapan para wartawan

“Saya selaku Ketua yang mengurusi Aliran-aliran Sesat di MUI Bogor juga menyatakan keresahan yang sama, karena itu mendesak para ulama bersama Pemkot dan Pemkab Bogor agar melarang ajaran Syiah serta membubarkan organisasi dan aktivitas penganutnya di wilayah ini,” tegas Ustadz Wilyudin di depan para wartawan, Kamis (5/3). (is/so)

Baca Juga