Lihat Video Korban Serangan Rezim Suriah, Anggota DK PBB Menangis

Suriah-Salah satu Korban serangan gas klorin dirawat di satu klinik di Desa Sarmin, Suriah barat laut-jpeg.image
Salah satu Korban ‘serangan gas klorin’ dirawat di satu klinik di Desa Sarmin, Idlib, Suriah barat laut (Foto: BBC)

SALAM-ONLINE: Para anggota Dewan Keamanan PBB (DK PBB) menangis ketika menyaksikan video yang memperlihatkan ‘serangan gas klorin’ di Suriah barat laut bulan lalu.

Video ini antara lain merekam bagaimana tim dokter berupaya membantu tiga anak, semuanya di bawah empat tahun, yang menjadi korban serangan, namun upaya ini tak membuahkan hasil.

“Para anggota delegasi (di Dewan Keamanan) menangis ketika melihat video … banyak di antaranya yang mengatakan tindakan itu sangat kejam,” kata Zaher Sahloul, ketua asosiasi dokter Suriah kepada BBC, usai menghadiri pertemuan di Dewan Keamanan.

“Banyak yang menyarankan agar organisasi yang melarang pemakaian senjata kimia, OPCW, turun tangan dan melakukan investigasi,” tambahnya.

Duta besar Amerika Serikat untuk PBB, Samantha Power, mengatakan video ini membuat dirinya sedih dan terpukul serta menegaskan pihak-pihak yang bertanggung jawab harus diajukan ke pengadilan.

Tentu saja rezim Syiah Nushairiyah pimpinan Basyar Asad membantah melakukan serangan dengan gas klorin tersebut.

Baca Juga

Namun dokter-dokter Suriah kepada Dewan Keamanan menuturkan bahwa beberapa helikopter berputar-putar di atas Desa Sarmin kala itu.

Kemudian terdengar suara keras dan bau gas yang sangat menyengat yang membuat orang-orang kesulitan bernafas.

Kesaksian para dokter ini memperkuat klaim yang disampaikan para aktivis tentang serangan gas klorin itu.

Menurut beberapa laporan, setidaknya empat orang meninggal dan lebih dari 200 orang lainnya luka-luka dalam serangan yang dilaporkan menggunakan gas klorin tersebut.

Sumber: BBC Indonesia

salamonline

Baca Juga