Pimpinan Situs yang Diblokir Sambangi DPR

P1050048JAKARTA (SALAM-ONLINE): Setelah menyambangi Kementerian Kominfo Selasa (31/3) kemarin, para pimpinan media yang situsnya diblokir mengadu ke Komisi I DPR. Mereka mengeluhkan pemblokiran yang tanpa alasan kuat itu.

Sebanyak 7 media yang kemarin mengklarifikasi Kominfo dan BNPT hari ini, Rabu (1/4) diterima Komisi I DPR. Mereka diterima Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq, Wakil Ketua Komisi Tantowi Yahya dan Hanafi Rais.

Juru bicara 7 media—dari 19 situs yang diblokir—Mahladi mengatakan pihaknya sudah menanyakan alasan pemblokiran situs tersebut kepada Kemenkominfo. Tetapi Komenkominfo menjawab atas permintaan BNPT.

Pemimpin Redaksi Kelompok Media Hidayatullah itu mempertanyakan apa tolak ukur situsnya dituduh sebagai penyebar radikalisme dan berbahaya. Ia mengatakan, selama ini media yang dipimpinnya tidak pernah menyebarkan berita yang dituduhkan tersebut.

Baca Juga

“Kami tidak pernah menggiring masyarakat untuk ikut ISIS. Malah kami meminta masyarakat untuk hati-hati terhadap ISIS,” katanya.

Rapat Dengar Pendapat Umum antara Komisi I DPR dengan perwakilan situs yang diblokir itu dipimpin Wakil Ketua Komisi I DPR, Tantowi Yahya, dan dihadiri para pimpinan dan anggota Komisi I DPR.

Situs yang diblokir tersebut adalah arrahmah.com, voa-islam.com, ghur4ba.blogspot.com, panjimas.com, thoriquna.com, dakwatuna.com, kafilahmujahid.com, an-najah.net, muslimdaily.net, hidayatullah.com, salam-online.com, aqlislamiccenter.com, kiblat.net, dakwahmedia.com, muqawamah.com, lasdipo.com, gemaislam.com, eramuslim.com dan daulahislam.com. (is/so)

Baca Juga