“Islamofobia Juga Terjadi di Indonesia”

Ustadz Adnin Armas-6-jpeg.image
Ustadz Adnin Armas, MA

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ustadz Adnin Armas, MA menyebutkan, Islamofobia bisa jadi tidak hanya terjadi di Eropa dan Amerika, tetapi juga di Indonesia. Demikian disampaikan dalam Tabligh Akbar bertema “Untuk Indonesia yang Lebih Beradab” di Masjid Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (30/4) malam.

“Indikasinya sudah muncul. Orang-orang yang ingin berkontribusi dan mencintai agama ini bisa dituduh konservatif, fundamentalis, radikal, anti kemajuan, anti Barat, anti NKRI, dan fitnah-fitnah serupa,” ujar Direktur Eksekutif INSISTS ini, seperti dikutip Republika Online, Jumat (1/5).

Ada gelombang ketakutan saat melihat saudaranya sesama Muslim ingin membela agama. “Jika umat Islam lemah, hal itu akan berdampak pada kemanusiaan secara umum. Karena Islam adalah satu-satunya agama yang benar.”

Ia melanjutkan, “Sebaliknya, kemajuan Islam tidak hanya mempengaruhi umat Islam, tetapi juga peradaban dan agama lain. Kemajuan umat Islam telah menjadi anugerah bagi agama dan peradaban lain.”

Baca Juga

Sejarah pernah membuktikan hal itu. Sumbangan peradaban Islam terhadap dunia modern masih dapat ditemukan jejaknya hingga kini. Lahirnya Renaissance di Eropa juga tidak lepas dari perkembangan ilmu pengetahuan dan pusat studi di dunia Islam.

“Ini menjadi tantangan bagi umat Islam saat ini. Pernah dalam sejarah, umat Islam menjadi peradaban yang paling unggul. Kita patut bertanya mengapa itu terjadi dan apa solusinya agar kita bisa bangkit lagi,” ujarnya. (ROL)

salam-online

Baca Juga