Diprotes Masyarakat, MNC TV Berhenti Tayangkan Film yang Ajarkan Kawin Mut’ah

MUI-MNC-Film Shalahuddin Al-Ayubi-jpeg.image
MNC TV saat bedah film ‘Sholahuddin Al-Ayyubi, Sang Pembebas Baitul Maqdis’ di Kantor MUI Jakarta, Jumat (26/6) kemarin (Foto: EZ/salam-online)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Direktur Program dan Produksi MNC TV, Endah Hari Utari, menyatakan permohonan maafnya kepada masyarakat Indonesia atas kesalahan yang dilakukan oleh MNC TV belum lama ini.

Permohonan maaf dinyatakan, setelah tayangan film religi yang berjudul “Dia Tetap Ibuku” menuai protes dari berbagai kalangan masyarakat dan ulama. Film ini sempat ditayangkan, kemudian mendapat hujan protes, karena dinilai mengajarkan paham sesat berupa kawin mut’ah (kawin kontrak) yang bertentangan dengan ajaran Islam.

“Demi Allah, kami tidak sengaja dan tidak ada niatan untuk mengajarkan paham sesat,“ ujar Endah saat acara bedah film seri “Sholahuddin Al-Ayyubi, Sang Pembebas Baitul Maqdis” di Kantor MUI Pusat, Jum’at (26/6).

Endah juga menambahkan bahwa pihaknya sudah mendapat masukan dari pihak MUI pusat terkait kesalahan MNC yang menayangkan film tersebut.

Baca Juga

“Memang ada bagian yang kita tidak potong tanpa sadar, akhirnya film itu kita tarik dan tidak akan kita siarkan,“ ujarnya.

Film itu mengajarkan nikah mut’ah yang sudah jelas dilarang dalam syariat Islam. Pihak MNC TV sendiri mengatakan bahwa mereka sesungguhnya tidak membenarkan kawin kontrak atau nikah mut’ah yang diajarkan oleh paham sesat.

Adapun kalimat dari salah satu tokoh yang seolah-olah membenarkan kawin kontrak, itu tidak menggambarkan inti dari cerita sinetron tersebut.

“Kalau ada adegan yang kurang baik, kami menyampaikan permohonan maaf, dan akan menjadi perhatian kami di kemudian hari. Kami pun sudah menarik sinetron tersebut sehingga tidak akan ditayangkan lagi di layar MNC TV,“ tegasnya. (EZ/salamonline).

Baca Juga