Ahlu Ribath Al-Aqsha Gagalkan Serangan Zionis Yahudi

Al-Quds pasukan zionis serbu al-aqsha-jpeg.imageAL-QUDS (SALAM-ONLINE): Kekerasan dan bentrokan sengit di Al-Aqsha Ahad (26/7) kemarin bukan berawal pada saat pasukan Zionis itu memasuki Al-Aqsha. Tetapi kekerasan sudah meletus pada saat kelompok Yahudi yang menamakan diri “pembela Kuil” menyerukan agar menyerang Al-Aqsha pada Ahad lalu dalam peringatan yang mereka sebut “peringatan robohnya kuil”.

Pengikut kelompok “pembela Kuil” ini meminta kepada pemerintah penjajah Zionis agar menutup Masjid Al-Aqsha bagi kaum Muslimin dan memberikan izin kepada Yahudi untuk menunaikan ritual Talmoud sebagai langkah awal membagi Al-Aqsha dan membangun kuil setelah masjid tersebut dirobohkan.

Setelah itu, sesuai dengan koordinasi dan kerjasama kuat antara kelompok pembela Kuil dan pemerintah penjajah, pasukan zionis memblokade dan mengepung masjid Al-Aqsha, kemudian memasang pagar kawat berduri di setiap gerbangnya dan melarang warga di bawah usia 50 tahun dari kaum laki-laki memasuki masjid.

Tak Menghalangi Ribath (berjaga-jaga dari serangan musuh)

Namun pagar dan prosedur penjajah ini tak menghalangi warga Palestina untuk masuk ke masjid dan menjaganya dari penistaan warga Yahudi. Seperti dilaporkan Qpress, ratusan warga Al-Quds dan warga Palestina 1948 masuk ke Masjid Al-Aqsha Ahad (26/7) pagi waktu Palestina, kemarin. Mereka memenuhi panggilan rihlah ke Masjid Al-Aqsha untuk menghadang serbuan Zionis Yahudi meski pagar kawat berduri dipasang di gerbang-gerbang masuk.

Al-Quds-Jamaah Al-Aqsha sedang shalat, di depannya pasukan zionis-jpeg.imageMereka shalat di gerbang-gerbang masjid dan bertahan di sana menjaga masjid, meski pasukan Zionis melakukan aksi kekerasan terhadap mereka. Pada siang jam 11 waktu setempat pagar berduri disingkirkan dan jamaah Ahlu Ribath (orang-orang yang setia menjaga area Islam dari serangan musuh) itu masuk untuk bergabung dengan Ahlu Ribath lainnya yang sebelumnya sudah berada di dalam masjid.

Sempat terjadi bentrokan sengit antara pasukan penjajah dengan warga Palestina. Tak kurang dari 16 warga Palestina terluka. Sebagiannya dalam kondisi luka parah akibat lemparan bom mercon dan gas air mata serta tindakan kekerasan berlebihan. Sebanyak 6 orang ditangkap.

Menteri Zionis Ikut Menyerang

Baca Juga

Untuk pertama kalinya sejak pemerintah baru penjajah dibentuk, Menteri Pertanian Zionis Ore Urul ikut menyerang Al-Aqsha dengan kelompok Yahudi. Namun mereka dihadang oleh warga Palestina. Akhirnya warga Yahudi kabur dari Al-Aqsha meski situasi masih tegang. Jumlah warga Yahudi yang menyerang mencapai 323 orang.

Perusakan Mushalla Qibli Masjid Al-Aqsha

Ketua Bagian Manuskrip Masjid Al-Aqsha, Ridwan Amr menyebutkan, sejumlah jendela mushalla Al-Qibli (berkubah hijau tua) Masjid Al-Aqsha dirusak dan sebagian fasilitas lainnya dibakar. Namun tim pemadam kebakaran masjid segera memadamkannya.

Pegawai masjid dan satpamnya mengalami tindakan kekerasan dari pasukan Zionis dengan gagang senapan, gas air mata dan senjata lain.

Sumber: infopalestina.com

Berikut sebagian videonya seperti dilansir infopalestina.com

Baca Juga