Ini Hari Kedua Aksi Menuntut Najib Mundur

Malaysia-aksi memprotes dan menuntut Najib mundur-jpeg.imageKUALA LUMPUR (SALAM-ONLINE): Ini hari kedua, Ahad (30/8), protes puluhan ribu warga Malaysia terhadap Perdana Menterinya, Najib Razak, agar mundur dari jabatannya. Puluhan ribu pengunjuk rasa untuk kedua kalinya di Kuala Lumpur Malaysia, mendesak PM Najib Razak agar mudur menyusul skandal keuangan yang dituduhkan kepadanya.

Para pemrotes marah dan menyatakan PM Najib menerima $700 juta dari 1MDB, lembaga yang dia bentuk pada 2009, yang bertujuan untuk membuat Kuala Lumpur sebagai negara yang berekonomi tinggi.

Najib membantah semua tuduhan, dan menyebut para pemrotesnya telah menodai citra Malaysia.

“Mereka yang menggunakan pakaian kuning ingin mencemarkan nama baik kita, mencoreng wajah Malaysia ke dunia luar,” ujar Najib seperti dikutip BBC, Ahad (30/8).

Polisi memperkirakan sekitar 25.000 orang ikut dalam demonstrasi pada Sabtu (29/8) kemarin. Sementara ‘Bersih 4’—kelompok yang menggerakkan demonstrasi—mengatakan sekitar 200.000 orang terlibat dalam aksi tersebut.

Para pemrotes Sabtu (29-8) malam memilih menginap (tidur) di jalan untuk mempersiapkan aksi keesokan harinya (Foto BBC)-jpeg.image
Para pemrotes Sabtu (29/8) malam banyak yang memilih menginap (tidur) di jalan untuk mempersiapkan aksi keesokan harinya (BBC)

Jumlah kerumunan massa berkurang pada malam hari, tetapi banyak yang memilih untuk menginap di jalanan dan bersiap untuk terlibat aksi protes hari kedua.

Sementara demonstrasi pada hari kedua ini, dijadwalkan akan berlangsung sampai Ahad tengah malam.

Baca Juga

Tuduhan utama terhadap Najib adalah bahwa ia mengambil  $700 juta dari dana investasi 1MDB atas utang negara, yang didirikan pada tahun 2009 untuk mencoba mengubah Kuala Lumpur menjadi pusat keuangan.

Anehnya, beberapa menteri Najib mengatakan transfer uang ke rekening pribadi Najib itu merupakan “sumbangan politik” dari sumber Timur Tengah, dan dikatakan tak ada pelanggaran hukum. Namun tak ada rincian yang dilaporkan.

The 1Malaysia Pengembangan Berhad (1MDB) sendiri adalah dana investasi negara yang didirikan di bawah Perdana Menteri Najib Razak pada 2009 yang bertujuan untuk mengubah Malaysia menjadi negara ekonomi berpenghasilan tinggi.

Najib yang diduga mengambil $ 700 juta  dari dana tersebut telah membantahnya.

Selanjutnya komisi anti-korupsi Malaysia mengatakan telah memverifikasi bahwa uang itu adalah sumbangan dari donor asing yang tidak disebutkan namanya.

Editor: mus

Sumber: BBC

Baca Juga