Dubes RI untuk Palestina Ungkap Yahudi Radikal Terus Lakukan Penindasan

Dubes RI untuk Palestina-3-jpeg.image
Dubes RI untuk Palestina

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Duta besar Indonesia untuk Yordania dan Palestina Teguh Wardoyo mengungkap kekejaman Yahudi radikal dari tahun ke tahun yang terus melakukan penindasan, perusakan terhadap rumah-rumah warga Palestina dan Masjid Al-Aqsha.

“Dengan dalih adanya Haikal Sulaiman yang diklaim orang-orang Yahudi terpendam dan tertimbun di area Masjid Al-Aqsha, mereka terus mencoba merangsek masuk ke Masjid Al-Aqsha dan Baitul Maqdis,“ kata Teguh Wardoyo saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Ruang Komisi I DPR RI, Rabu (2/9).

Selama ini, menurut Teguh, kaum Yahudi radikal selalu menyerang Masjid Al-Aqsha bersama tentara Zionis yang didukung oleh pemerintah penjajah. Setiap hari mereka melakukan penjajahan kepada rakyat Palestina. Rumah-rumah warga yang tidak bersalah setiap harinya dihancurkan.

Baca Juga

“Mereka menghancurkan rumah-rumah yang mereka katakan rumah tersebut adalah ilegal, namun ketika rakyat Palestina meminta izin tetap saja tidak diberikan. Yang mereka berikan (izin) hanya penduduk ilegal yang keturunan Yahudi radikal saja. Penajajahan ini secara sistematis melebihi dari apartheid di Afrika Selatan yang dilakukan bangsa Belanda,“ ujarnya.

Menurut Teguh, Indonesia harus merespon penderitaan dan gelapnya masa depan bagi seluruh bangsa Palestina yang tidak memperoleh pendidikan. Ini merupakan perusakan moral yang dilakukan oleh Yahudi radikal agar rakyat Palestina tidak mendapatkan kemerdekaan.

“Indonesia harus tetap komitmen membantu kemerdekaan rakyat Palestina, apapun keadaannya dan risiko yang dihadapinya untuk menjamin rakyat Palestina yang merdeka. Untuk bantuan kemanusiaan Indonesia terus melakukan usaha dan upaya, semoga langkah 5 tahun ke depan terus ditingkatkan,“ harapnya. (EZ/salam-online)

Baca Juga