Inggris Akan Terima Lagi Ribuan Pengungsi Suriah

Pengungsi Suriah di Turki-jpeg.image
Pengungsi Suriah di Turki

MADRID (SALAM-ONLINE): Berbeda dengan Hongaria, Inggris menerima pengungsi Suriah. PM Inggris David Cameron, Jumat (4/9) mengumumkan di Lisabon bahwa Inggris bisa menerima ribuan lagi pengungsi Suriah di tengah meningkatnya tekanan di dalam maupun luar negeri untuk menghadapi krisis.

Inggris akan menyediakan pemukiman bagi ribuan lagi pengungsi Suriah untuk mengatasi memburuknya keadaan kemanusiaan, kata Cameron.

Dia mengatakan pengungsi tambahan akan datang dari kamp PBB yang berbatasan dengan Suriah, bukan dari orang-orang yang sudah berada di Eropa.

Inggris akan bertindak dengan menggunakan “pikiran dan perasaan”, katanya sementara menjanjikan pencarian jalan keluar jangka panjang untuk masalah ini.

Perdana Menteri Inggris sebelumnya mengatakan menerima lebih banyak orang bukanlah jawaban sederhana terhadap situasi ini.

Berbicara di Lisabon, setelah berunding dengan rekannya dari Portugal, Cameron mengatakan Inggris memiliki “tanggung jawab moral” untuk membantu orang-orang yang kehilangan tempat tinggal karena konflik yang sudah berlangsung selama empat tahun lebih itu di Suriah.

Cameron menambahkan rincian lebih lanjut akan diumumkan pekan depan setelah berbicara dengan berbagai organisasi yang bekerja di kawasan.

Desakan agar Inggris lebih banyak membantu pengungsi meningkat setelah dipublishnya foto jenasah anak Suriah berumur tiga tahun, Alan Kurdi, yang terdampar di pantai Turki.

Baca Juga

“Kita harus mencari pendekatan menyeluruh atas masalah-masalah ini. Itu berarti kita menggunakan anggaran bantuan kita untuk menanggulangi kemiskinan dan penderitaan di negara-negara, tempat orang-orang ini berasal,” kata Cameron, menyusul pembicaraan yang dilakukannya di Madrid dengan Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy.

Selain itu, Inggris juga akan menambah bantuan kemanusiaan senilai 100 juta pound (Rp 2,1 triliun) untuk menangani krisis Suriah, ujar Cameron.

Bantuan itu, kata Cameron, menjadikan total sumbangan yang diberikan Inggris sebanyak lebih dari 1 miliar pound (Rp 21,5 triliun).

“Itu adalah tindakan terbesar yang pernah dijalankan Kerajaan Inggris untuk (membantu menangani) krisis kemanusiaan. Tidak ada negara Eropa manapun yang memberikan bantuan setingkat ini,” ungkapnya.

Sebanyak 60 juta pound dari dana ekstra tersebut akan digunakan untuk memberikan bantuan bagi para warga Suriah di negaranya, sementara dana sisanya akan disalurkan kepada negara-negara tetangga seperti Jordania dan Turki, yang menampung para pengungsi Suriah dalam jumlah yang sangat besar, ujarnya.

Badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNHCR, memperkirakan bahwa sudah lebih dari empat juta warga Suriah yang pergi menyelamatkan diri dari perang yang muncul sejak Maret 2011 itu. Mereka terutama bergerak menuju negara-negara tetangga, seperti Jordania, Lebanon dan Turki, serta Mesir dan Irak.

Negara-negara yang menampung mereka saat ini sedang bergelut menghadapi krisis. Jordania dan Lebanon telah berulang kali meminta bagi adanya peningkatan bantuan untuk mengurangi beban mereka. (BBC/Antara)

Baca Juga