Seruan Ikatan Ulama Internasional Agar Para Khatib Jumat Sadarkan Kaum Muslimin Soal Tragedi Suriah
SALAM-ONLINE: Ikatan Ulama Islam Internasional menyerukan kepada seluruh khatib Jumat agar menyadarkan kaum Muslimin terkait nasib para pengungsi Suriah .
Diserukan, untuk melaksanakan doa dan qunut nazilah dalam shalat.
Seruan ini disampaikan oleh Ikatan Ulama Islam sedunia, Kamis (3/4) kemarin. Seruan disampaikan, karena musibah yang menimpa banyak pengungsi Suriah, khususnya anak-anak, termasuk banyaknya keluarga yang tenggelam saat mereka ingin mencapai daratan Eropa.
Rakyat Suriah mengalami penindasan dan pembantaian dari rezim Syiah Nushairiyah pimpinan Basyar Asad. Lebih 40 tahun rakyat Suriah ditindas. Basyar Asad menggantikan ayahnya, Hafidz Asad, yang juga membantai banyak warga Muslim. Unjuk rasa damai rakyat Suriah pada Maret 2011, dijawab oleh rezim Asad dengan aksi kekerasan. Hingga lebih 4 tahun sejak 2011, ratusan Ribu meregang nyawa akibat kebiadaban rezim dukungan Iran dan Rusia itu. Sementara jutaan lainnya mengungsi ke perbatasan, dan kini bahkan banyak yang melarikan diri ke daratan Eropa.
Perlawanan dilakukan oleh sejumlah faksi jihad. Beberapa provinsi dan wilayah sudah dibebaskan dari rezim. Namun serangan udara rezim yang ditujukan kepada warga sipil, membuat banyak rakyat Suriah mengungsi mencari perlindungan.
“Kepada seluruh ulama dan para khatib Jumat agar mengkhususkan khutbah Jumatnya hari ini terkait tragedi kemanusiaan yang menimpa umat Islam di Suriah,” bunyi seruan organisasi ulama yang dipimpin oleh syaikh DR Yusuf Qaradhawi itu. (mus/salam-online)