Erdogan: “Serang Kelompok Oposisi Suriah dengan Dalih Perangi ISIS, Rusia Bermain Api”

Presiden Erdogan dan presiden Rusia Vladimir Putin (kiri)-1-jpeg.image
Presiden Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri)

ANKARA (SALAM-ONLINE): Setelah menolak minta maaf kepada Rusia yang pesawat tempurnya ditembak jatuh angkatan udara Turki—Presiden Recep Tayyip Erdogan menyatakan, justru Rusialah yang harus meminta maaf karena telah memasuki wilayah udara Turki—kini bahkan Erdogan memperingatkan Rusia yang dinilai “bermain api” dalam mendukung rezim Basyar Asad di Suriah.

Peringatan Erdogan tersebut merujuk pada pernyataan Pemimpin Rusia Vladimir Putin sebelumnya yang mengatakan, “Mereka yang menerapkan standar ganda dalam memerangi ‘terorisme’ adalah bermain api.”

Erdogan membalas Putin dengan mengatakan, menyerang kelompok oposisi Suriah yang memiliki legitimasi internasional dengan dalih memerangi Daesh (ISIS), itu juga ‘bermain api’.

“Mendukung rezim Asad yang telah membunuh 380.000 jiwa di Suriah dan melakukan terorisme negara, juga bermain api,” kata Erdogan dalam pidato di provinsi Bayburt, timur laut Turki, Jumat (27/11) seperti dilansir Anadolu.

Baca Juga

Menyinggung tentang tuduhan Putin bahwa Turki telah membeli minyak dari kelompok ISIS, Erdogan mendesak pemimpin Rusia itu untuk membuktikannya. Justru fakta yang terjadi selama ini adalah rezim Asad yang membeli minyak dari ISIS.

Erdogan juga menyindir, Rusia memperkuat intervensi militernya di Suriah dengan cara menggunakan isu pesawat tempurnya yang ditembak jatuh, sebagai dalih. (mus)

Sumber: Anadolu

Baca Juga