Setelah Hampir Satu Abad Dilarang, Tentara Turki Akhirnya Bisa Shalat Berjamaah

Turki-Tentara Turki Shalat Magrib Berjamaah-dailysabah-jpeg.image
Foto: DailySabah.com

ISTANBUL (SALAM-ONLINE): Tentara Turki akhirnya diperbolehkan menunaikan shalat berjamaah untuk pertama kalinya dalam 90 tahun. Mereka dilarang hampir satu abad yang lalu sejak Mustafa Kemal Ataturk berkuasa. Di era Mustafa Kemal, Turki terjerembab ke dalam lubang sekulerisme. Itu terjadi setelah Kekhalifahan Turki Utsmani runtuh.

Mustafa Kemal dilantik menjadi Perdana Menteri Turki pada 1924. Setahun kemudian, dia telah menjadikan Turki sebuah negara republik. Pada saat itu, Mustafa menjadikan dirinya sebagai Presiden Turki dan membuat berbagai larangan terhadap perihal yang bersifat Islami, termasuk melarang shalat berjamaah untuk kalangan Tentara pada 1925.

Namun kini, di Era Presiden Turki dipegang oleh Recep Tayyip Erdogan, pelarangan itu dicabut. Partai yang didirikannya, AKP, memenangi pemilu pada 2002. Pada 2003 Erdogan menjadi Perdana Menteri Turki dan saat itu dia melakukan perubahan sedikit demi sedikit. Erdogan menjabat Perdana Menteri Turki sampai 2014, kemudian menjadi presiden.

Baca Juga

Setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan mencabut larangan itu, kini militer Turki bisa melaksanakan shalat berjamaah.

Allahu Akbar…! dalam gambar tampak Tentara Nasional Turki sedang melaksanakan shalat Maghrib berjamaah untuk pertama kalinya dalam 90 tahun. Presiden Erdogan turut bersama ribuan tentara Turki itu saat melaksanakan shalat Maghrib berjamaah di Lapangan Markas Besar Tentara Nasional Turki, di Istanbul, sebagaimana dikutip pekanbaru.tribunnews.com dari siakapkeli (10/2/2015) dengan sumber DailySabah.com. (mus)

http://pekanbaru.tribunnews.com/2015/02/12/tentara-turki-akhirnya-bisa-sholat-berjamaah-usai-90-tahun-dilarang

Baca Juga