Galang Dana Kemanusiaan untuk Suriah, Tadi Malam FIPS Kumpulkan Rp 500 Juta Lebih

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Sejumlah tokoh, pengusaha dan aktivis kemanusiaan menyatu dalam acara penggalangan dana kemanusiaan untuk Rakyat Suriah yang dihelat Forum Indonesia Peduli Syam di Ballroom Puri Ratna Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (13/1) malam.

Dedi ‘Miing’ Gumelar yang memandu acara mengawalinya dengan mengatakan bahwa biasanya kalau kita bicara Suriah selalu dikaitkan dengan ISIS. Dia menegaskan, “Malam ini kita ingin menyatakan kepedulian kita terhadap saudara-saudara Muslim kita yang sedang membutuhkan uluran tangan saudara-saudaranya. Murni urusan kemanusiaan. Tak ada kaitannya dengan terorisme,” ujarnya, yang disambut senyum hadirin.

Selain Miing yang menyegarkan suasana pada malam amal kemanusiaan untuk Suriah itu, ada penyair Taufiq Ismail. Tak hanya menyampaikan suara hatinya untuk mengajak hadirin membantu rakyat Suriah dan memohon doa bagi keselamatan Muslim di negara yang tengah didera konflik berdarah hampir lima tahun itu, Taufiq Ismail juga melelang lima buah bukunya dalam bahasa Arab yang malam itu ludes dibeli 5 orang yang beruntung mendapatkannya dengan total harga Rp 25 juta. Semuanya disumbangkan Taufiq untuk rakyat Suriah.

Tak hanya Taufiq, aktivis Muhammadiyah Mustafa Nahra Wardaya juga melelang Syal bergambar Presiden Erdogan yang diperolehnya saat berkunjung ke Turki. Di antara hadirin ada yang membeli Syal itu seharga Rp 5 juta untuk didonasikan kepada rakyat Suriah.

Mantan aktris yang kini menjadi aktivis Islam Peggy Melati Sukma tampil apik membawakan narasinya saat bertemu dengan seorang perempuan Suriah pada kesempatan ibadah umrah di penghujung 2015 lalu. Menyentuh. Menggugah dan menggugat. Menggugat kesadaran kita yang masih banyak belum peduli terhadap penderitaan rakyat Suriah.

Tak hanya menggugah dan menggugat hadirin, Peggy juga mengeluarkan koceknya senilai Rp 25 juta untuk disumbangkan kepada rakyat Suriah.

Sementara Ketua Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS) yang punya hajat malam itu, Ustadz Bachtiar Nasir, mengingatkan hadirin, penderitaan rakyat Suriah hari ini lebih buruk dari yang terjadi di Gaza. “Di Madaya, Suriah, hari ini dapat kita saksikan di Youtube, warga dan anak-anak yang kelaparan, kurus kering, yang badannya tinggal dibalut tulang,” ungkap Bachtiar Nasir.

Pemimpin AQL Islamic Center itu mengetuk hadirin khususnya yang hadir pada malam itu untuk lebih peduli lagi dengan keadaan Suriah pada musim dingin ini.

Alhamdulillah, sementara terkumpul dana tadi malam Rp 523.500.000 (limaratus dua puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah) plus USD$100 dan perhiasan berupa gelang, liontin, cincin dan aksesoris berharga lainnya.

Hingga saat ini donasi untuk rakyat dan pengungsi Suriah itu terus mengalir. Bagi kaum Muslimin yang ingin berkontribusi untuk mendonasikan dananya, silakan kirim melalui BNI Syariah no rek: 0309930991 a/n Islahudin Idris QQ FIPS.

Target penggalangan dana untuk musim dingin ini adalah US$500.000 atau sekitar Rp 7 miliar. Rencananya FIPS akan bekerjasama dengan lembaga kemanusiaan Turki, IHH, untuk menyalurkan sumbangan dari Muslim Indonesia itu kepada rakyat dan pengungsi Suriah. (mus)