Davutoglu: “Turki Benteng Terakhir bagi Bangsa Tertindas”

thumbs_b_c_b7f41b8a89899bfbda5fb7b699bb16a3
PM Ahmet Davutoglu

ANKARA (SALAM-ONLINE): Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan benteng terakhir bangsa yang tertindas adalah Turki. Ia menegaskan bahwa Turki akan selalu setia memberikan tempat perlindungan bagi rakyat Suriah.

Berbicara pada pertemuan pekanan bersama Partai Keadilan dan Pembangunan (AK Party), Davutoglu menjelaskan Turki telah menjadi tempat berlindung bagi warga Turkmen, Arab dan Kurdi yang sedang menghadapi penindasan di Suriah.

“Kami menerima 197.000 saudara Kurdi kami yang masuk ke Turki selama tiga hari terakhir. Sekarang, warga Arab asal Aleppo dan Idlib telah bergerak menuju selatan Hatay, Turki,” ungkap Davutoglu, seperti dikutip kantor berita Anadolu, Selasa (9/2).

Davutoglu juga menyinggung serangan udara Rusia di Aleppo. Ia mengungkap jutaan warga tengah berada di tepi sebuah tragedi kemanusiaan yang sangat besar akibat serangan tersebut.

Baca Juga

Sejak 30 September 2015, Rusia, sekutu dekat Basyar Asad, melancarkan serangan udara di sejumlah daerah sipil di Suriah.

Davutoglu berjanji untuk mengambil langkah dengan tegas untuk memberikan bantuan tanpa diskriminasi antara warga Turkmen, Arab atau Kurdi, yang saat ini mengungsi akibat serangan gencar dari rezim Asad dan Rusia.

“Turki tidak akan pernah menutup pintu untuk orang-orang yang berada dalam kesulitan,” katanya. (EZ/salam-online)

Sumber: Anadolu

Baca Juga