Proyek Kereta Api Cepat, PP Muhammadiyah: “Banyak Kejanggalan, Pemerintah tidak Transparan”

Jpeg
Dr Busyro Muqoddas dalam diskusi publik ‘Pro-Kontra Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung’ di Gedung Dakwah Muhammadiyah (Foto: EZ/salam-online)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Protes yang dilayangkan dari berbagai elemen masyarakat maupun beragam organisasi mengenai proyek kereta api cepat Bandung-Jakarta, salah satunya muncul dari organisasi Islam Muhammadiyah.

Melalui Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan Kebijakan Publik, Dr Busyro Muqoddas, ormas Islam ini menyampaikan persoalan proyek kereta cepat penuh dengan berbagai kejanggalan dan keanehan.

“Banyak keanehan dan kejanggalan di dalamnya, pemerintah tidak transparan dalam menjelaskan kepada publik mengenai ada apa di balik proyek ini,” kata Busyro dalam diskusi publik ‘Pro-Kontra Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung’ di Gedung Muhammadiyah, Jakarta, Jum’at (5/2).

Ia menyesalkan, masyarakat tidak diberikan hak untuk mengakses informasi di balik pembuatan kereta cepat tersebut. “Ini jelas muncul kecurigaan di tengah masyarakat, ada apa sebenarnya?” tanya Busyro.

Baca Juga

Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini mengatakan, langkah Presiden Jokowi dalam melakukan groundbreaking kereta cepat Jakarta-Bandung terlalu terburu-buru.

“Proyek ini hanya keinginan Tiongkok (Cina, red). Banyak hal penting yang tidak sempat oleh publik cermati. Kebijakan soal kereta cepat ini akan berdampak langsung pada semua elemen sosial kemasyarakatan,” terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, proyek kereta cepat tersebut terus menuai polemik. Polemik tersebut di antaranya, belum dikeluarkannya izin pembangunan dari Kementerian Perhubungan. Selain itu, pro dan kontra atas analisis dampak lingkungan (Amdal) juga mengemuka dalam rencana pembangunan proyek ini. (EZ/salam-online)

Baca Juga