JAKARTA (SALAM-ONLINE): Giliran penumpang AirAsia yang salah diturunkan. Hal ini terjadi di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada Senin (15/5) malam lalu.
Direktorat Imigrasi telah mendapatkan laporan adanya 48 dari 155 penumpang AirAsia QZ509 dari Singapura yang salah diturunkan ke terminal kedatangan Domestik Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada Senin (15/5/2016) malam.
Sebanyak 48 penumpang dari 155 penumpang pesawat tersebut justru diangkut oleh shuttle ke terminal kedatangan domestik.
Seharusnya seluruh penumpang dari mancanegara dibawa ke terminal kedatangan internasional untuk dilakukan pemeriksaan keimigrasian seperti paspor dan kepabeanan, termasuk barang bawaan.
Untung saja, petugas setempat cepat menyadari kesalahan tersebut hingga akhirnya mereka menahan 48 penumpang tersebut agar tidak keluar dari terminal kedatangan domestik. Selanjutnya, mereka diarahkan untuk menaiki shuttle bus menuju Terminal kedatangan Internasional.
Namun, seorang warga Negara Selandia Baru sempat meninggalkan bandara, lolos dari pemeriksaan CIQ (imigrasi, bea cukai dan karantina).
“Ada satu orang Warga Negara New Zealand (Selandia Baru) sudah sempat keluar terminal, keluar bandara. Petugas maskapai, imigrasi, dan pihak di bandara sempat mencari-cari dia di sekitar bandara, tapi belum ditemukan,” kata Kabag Humas Ditjen Imigrasi, Heru Santoso, Selasa (16/5/2016).
“Dan tadi siang, akhirnya warga negara New Zeland itu justru datang sendiri dan melapor ke imigrasi Bandara Ngurah Rai,” sambungnya.
Dengan demikian, lanjut Heru, tidak ada masalah lagi dengan keimigrasian terhadap para penumpang Air Asia tersebut. “Jadi, proses pemeriksaan CIQ, termasuk imigrasi sudah selesai, sudah clearen semua,” jelasnya.
Heru menambahkan, pihak Otoritas Bandara, Imigrasi, Bea Cukai dan Karantina Bandara Ngurah Rai saat ini tengah menggelar pertemuan terkait kasus ini. “Kami di Ditjen Pusat sedang menunggu laporan hasil pertemuan investigasi mereka. Nanti, hasilnya akan kami tindaklanjuti ke pimpinan,” ujarnya.
Sebelumnya, maskapai Lion Air jadi sorotan publik. Penerbangan internasional maskapai ini, Lion Air JT161 dari Singapura ke Jakarta mendarat di terminal domestik Bandara Soekarno-Hatta, pada Rabu, 10 Mei, malam lalu. Pesawat ini tidak mendarat di terminal II sebagaimana lazimnya pesawat dari luar negeri. Pesawat ini justru mendarat di Terminal I yang diperuntukkan bagi pesawat dengan penerbangan domestik yang tanpa pemeriksaan imigrasi.
Kasus ini mulai ramai diperbincangkan setelah akun @Zara Zettira yang tersebar di media sosial mengungkapnya. Ia menyatakan bahwa anak temannya berangkat pada 10 Mei menggunakan pesawat Lion Air JT 161. Pesawat mendarat di terminal domestik.
Sumber: Tribunnews