Ketum Pemuda Muhammadiyah Desak SBY Pecat Ruhut Sitompul

Dahni Anzar Simanjuntak-10
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mendesak Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memberhentikan Ruhut Sitompul dari keanggotaannya di Demokrat.

Desakan itu disampaikan lantaran ucapan Ruhut yang selama ini dinilai bertolak belakang dengan kesantunan dan etika berpolitik yang diajarkan oleh SBY.

Terakhir, Ruhut memelesetkan kepanjangan HAM yang seharusnya Hak Asasi Manusia menjadi “Hak Asasi Monyet” saat rapat dengar pendapat Komisi III dengan Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti yang membahas kasus kematian Siyono beberapa waktu yang lalu.

Akibat ucapan Ruhut itu, Dahnil Anzar melaporkannya ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.

“Kami mendesak Pak SBY tegas. Pak SBY harus berani berhentikan Ruhut. Karena dia juga telah hina SBY karena SBY selalu dorong politik santun etika,” tegas Dahnil di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (31/5).

Dahnil mengatakan akan terus mendorong MKD dan SBY agar memberikan sanksi tegas bagi politisi nyentrik itu. Sebab, Dahnil merasa apa yang dilakukan Ruhut bertentangan dengan sikap SBY selama ini.

“Makanya kami mendorong SBY berani dong tindak tegas, kalau tidak dia merusak citra Demokrat,” demikian Dahnil.

Baca Juga

Pada Selasa (31/5) MKD menggelar sidang perdana kasus dugaan pelanggaran kode etik anggota Komisi III DPR itu.

Ungkapan “mulutmu Harimaumu” sepertinya sedang menimpa politikus Partai Demokrat itu. Bagaimana tidak, ucapannya yang memelesetkan Hak Asasi Manusia menjadi “Hak Asasi Monyet”, itu berujung ke sidang Mahkamah Kehormatan Dewan.

Namun, bukannya semakin santun dalam berbicara, Ruhut malah semakin menjadi-jadi. Dia menertawakan Dahnil yang meminta SBY untuk memecatnya. Bahkan dia menganggap Dahnil sebagai kodok.

“Ya, dia diketawain Pak SBY sama Demokrat. Kok ada kodok minta aku dipecat,” kata Ruhut seperti dikutip RMOL.co, Selasa (31/5).

SBY dan Demokrat, menurutnya, menertawakan Danhil karena mereka menilai Ruhut sebagai koordinator juru bicara Partai Demokrat berhak bicara apa saja asalkan tidak menyalahi aturan.

Karena itu, dia menambahkan, SBY akan melindungi dirinya. “Oh pasti dong, partai aku udah tau, ketawa termehek-mehek aja,” ujarnya.

Sumber: RMOL.co

Baca Juga