Syuting dan Makan di Warteg Ibu Saeni Saat Umat Islam Berpuasa, Ruben Onsu Dinilai Menantang

Ruben Onsu syuting dan makan di warteg Ibu Saeni di tengah umat Islam sedang berpuasa
Ruben Onsu syuting dan makan di warteg Ibu Saeni saat umat Islam berpuasa

SERANG (SALAM-ONLINE): Pada Sabtu (18/6) pagi kemarin, warga Serang dihebohkan oleh kelakuan presenter Ruben Onsu yang syuting di warteg Ibu Saeni di kawasan Cikepuh, Serang, sambil menyantap makanan di tengah umat Islam tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Dalam acara tersebut, Ruben dengan sengaja makan di warung tegal yang tengah hangat diberitakan setelah dirazia oleh Satpol PP lantaran melanggar Surat Edaran Pemkot Serang yang melarang warung makan buka di siang bulan Ramadhan.

Aksi Ruben ini diketahui setelah netizen asal Serang bernama Ucu Syuhada mengunggah foto Ruben yang sedang makan di akun Facebook pribadinya.

Ruben Onsu (artis) dan tim survivor sedang makan2 sekarag di warteg saeni #‎barusaja #‎ngelunjak KUDU DIUSIR SING SERANG,” tulis Ucu di akun Facebooknya.

Ketua DPW FPI Kota Serang, Muhammad Nasehuddin menilai kelakuan artis itu seperti menantang umat Islam.

“Ada kesan menantang, ada sebuah grand design oleh oknum tertentu,” katanya seperti dikutip Jurnal Islam, Sabtu (18/6).

Pihaknya mengaku telah melaporkan hal tersebut kepada Satpol PP dan Wali Kota Serang. Ia mengatakan, jika kasus ini tidak dipertegas, maka akan menuai banyak masalah.

Baca Juga

“Saya telah melaporkan ke Satpol PP dan Wali Kota, Senin ini Satpol PP melalui Kasat Maman Lutfi berjanji akan menyegel bahkan mengusir jika kedapatan Ibu Eni melanggar lagi,” tuturnya.

Aktivis kelahiran Serang itu mendesak aparat untuk terus mengawal kasus tersebut. Sebab warga sudah mulai “terpancing” dengan tingkah laku Ibu Eni yang dinilai nyeleneh, bandel dan ngeyel.

“Kami sudah laporkan ke aparat penegak hukum, mulai dari Polsek hingga Polda, kami khawatir warga sekitar akan berbuat semaunya,” ujarnya.

“Jika memang pemerintah maunya seperti ini, kami akan melakukan hukum adat saja,” tambahnya.

Nasehudin juga menyayangkan salah satu media besar, TransCorp, tidak melihat situasi dan hanya mengambil sisi keuntungan sepihak saja.

“Jelas kami menentang keras TransCorp, kami akan berkomunikasi dengan DPP FPI untuk segera mendatangi TransTV, seperti kemarin kami datangi Kompas,” tegasnya. (s)

Sumber: Jurnal Islam

Baca Juga