Perombakan Kabinet Dinilai bukan untuk Pelayanan kepada Rakyat

Jokowi dan Jusuf Kalla berfoto bersama dengan Menteri yang baru diumumkan, Rabu (27 Juli 2016)
Jokowi dan Jusuf Kalla berfoto bersama dengan Menteri yang baru diumumkan, Rabu, 27 Juli 2016. (Foto: Tribunnews)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Direktur Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky mengatakan perombakan formasi kabinet yang telah diumumkan adalah bagian dari bagi-bagi jabatan antara Joko Widodo dengan partai politik.

Itu bisa dilihat dari masuknya politisi Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Kabinet Kerja hasil reshuffle kedua ini. Padahal, di masa jelang pemilihan presiden 2014, kedua partai itu adalah “musuh” utama politik Jokowi.

“Ini demi mengamankan atau agar tidak ada kegaduhan politik maka kedua partai ini diakomodasi dalam kabinet Jokowi,” kata Uchok Sky Khadafi, kepada wartawan, Rabu (27/7).

Baca Juga

Di matanya, perombakan kabinet hari ini bukan untuk meningkatkan pelayanan kepada rakyat.

“Tidak mungkin meningkatkan pelayanan kepada rakyat lantaran penyerapan anggaran di setiap kementerian saja masih rendah, rata-rata asumsi masih di bawah 30 persen,” ujarnya.

Sumber: RMOL.co

Baca Juga