Setelah Berseteru dengan Ahok Terkait Reklamasi, Nama Menko Rizal Ramli Hilang dari Kabinet

Rizal Ramli dan Ahok
Rizal Ramli dan Ahok

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Di tengah “perseteruan” Menko Maritim dan SDM Rizal Ramli dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam masalah reklamasi, kabar mengejutkan datang dari istana pada hari ini, Rabu (27/7), terkait reshuffle kabinet.

Dalam reshuffle kabinet yang diumumkan Jokowi hari ini, Rabu (27/7), nama Menko Maritim dan SDM Rizal Ramli hilang dari posisinya di Kabinet Kerjanya Jokowi. Posisi Rizal Ramli dialihkan ke Luhut Binsar Panjaitan yang sebelumnya menjabat sebagai Menko Polhukam.

Sebenarnya jika hal ini dikaitkan dengan perjuangan Rizal Ramli dalam membenahi pembangunan reklamasi di Teluk Utara Jakarta, tidaklah mengejutkan. Mengapa?

Jika Jokowi harus memilih berada di pihak Ahok yang terus mempertahankan reklamasi atau Rizal Ramli, maka tidak sulit untuk mengatakan presiden asal PDIP itu lebih nyaman dengan mantan wakilnya tersebut saat dia menjadi Gubernur DKI.

“Saya juga terkejut, melihat pergantan tersebut. Saya beranggapan Luhut tetap bertahan di Menko Polhukam,” ujar pengamat politik Emrus Sihombing kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Rabu, (27/7).

Baca Juga

Emrus melihat, wajar jika kemudian publik beranggapan posisi Rizal Ramli diambil alih oleh Luhut yang memang dikenal dekat dengan Ahok, yang keduanya sama-sama dekat dengan Presiden Jokowi. Apalagi, Luhut seolah orang yang sangat spesial di mata Jokowi, setelah awalnya menjabat Kepala Staf Kepresidenan, lalu Menko Polhukam, digeser lagi ke Kementerian Koordinator Maritim.

Emrus menduga, ada tugas khusus yang diberikan Presiden Jokowi kepada Luhut Panjaitan. Tugas khusus itu kemungkina agar jalan kompromi antara Ahok dengan pemerintah pusat kembali terbuka dalam persoalan reklamasi. Selama ini, antara Ahok dan pemerintah pusat tidak menemukan titik temu menyikapi persoalan reklamasi, terutama Pulau G yang dihentikan permanen.

“Luhut memang dekat dengan Jokowi. Dia punya tugas khusus di Maritim di tengah polemik reklamasi. Dari segi posisi, Luhut orang spesial di mata Jokowi. Dari Menko ke Menko lagi,” jelas Emrus. (s)

Sumber: RMOL.co

Baca Juga