Komandan Militer Penjajah Zionis Ancam Bikin Cacat Semua Pemuda Palestina di Kamp Al Duheisha

zionis-tentara-zionis
Tentara Zionis

SALAM-ONLINE: Seorang komandan tentara penjajah Zionis telah berulang kali mengancam akan membuat “semua pemuda di kamp Al Duheisha menjadi cacat”, demikian sebuah laporan mengungkapkan seperti dilansir Middleeastmonitor, Senin (26/9).

BADIL, Pusat Palestina untuk Residency dan Hak Pengungsi, melaporkan seorang komandan tentara penjajah “Israel” membuat ancaman berulang selama dan setelah penyerbuan di kamp tersebut saat interogasi berlangsung.

Komandan penjajah tersebut dilaporkan bertanggungjawab untuk wilayah Al Duheisha dan dikenal penduduk setempat sebagai “Kapten Nidal”.

Pemuda di Al Duheisha mengatakan kepada BADIL, “Kapten Nidal” telah membuat pernyataan seperti: “Aku akan membuat semua pemuda dari kamp menjadi cacat”, “Aku akan membuat kalian semua berjalan dengan kruk dan di kursi roda”, “Aku akan membuat setengah dari kalian menjadi cacat dan membiarkan setengah lainnya mendorong kursi roda”, dan ”Aku akan membuat kalian semua berdiri dalam antrean di ATM menunggu subsidi dan bantuan untuk orang cacat”.

Salah seorang pemuda yang terluka menceritakan kepada BADIL, “Kapten Nidal” menyuruhnya untuk memberitahu teman-temannya bahwa “Nidal akan membuat kalian semua menjadi penyandang cacat”.

Baca Juga

Menurut BADIL, 30 warga Palestina telah ditembak dengan peluru tajam di kamp sejak awal tahun ini. Mayoritas mengenai kaki dan lutut mereka.

Mereka mengungkapkan, kawasan Al Duheisha telah diserbu setidaknya tiga kali oleh pasukan penjajah  antara akhir Juli dan pertengahan Agustus. Selama waktu itu 18 pemuda Palestina yang berusia antara 14 hingga 27 tahun kaki mereka ditembak. Delapan di antaranya ditembak langsung di lutut dan beberapa lainnya pada kedua kaki mereka yang menyebabkan merekan mengalami cacat tetap dan temporer.

Seorang juru bicara militer penjajah “Israel” tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar atas laporan ancaman yang dibuat oleh komandan mereka. (EZ/salam-online)

Sumber: Middleeastmonitor

Baca Juga