Menlu Inggris: “Ada Bukti Kuat Rusia Serang Konvoi Bantuan Kemanusiaan PBB di Suriah”

boris-johnson-1
Menlu Inggris Boris Johnson

NEW YORK (SALAM-ONLINE): Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson menyatakan ada bukti kuat yang menunjukkan pesawat tempur Rusia melancarkan serangan udara terhadap konvoi bantuan kemanusiaan PBB di Aleppo pada Senin (19/9) lalu.

“Ada bukti kuat yang menunjukkan pesawat tempur Rusia serang konvoi bantuan kemanusiaan PBB,” ungkap Johnson di sela pertemuan PBB di New York, sebagaimana dilansir The Guardian, Rabu (21/9). Serangan tersebut merenggut nyawa 20 warga sipil dan mengakibatkan terhentinya kiriman bantuan PBB untuk sementara waktu.

Para pejabat pertahanan AS juga mengatakan ada bukti Rusia melancarkan serangan terhadap konvoi bantuan kemanusiaan PBB itu. Johnson menjadi orang pertama yang menyatakannya secara terbuka.

“Dalam melihat apa yang terjadi pada konvoi, hanya ada dua penyebab di sana dan ada dua kekuatan yang mungkin melakukannya di daerah itu, yaitu Rusia dan Suriah,” kata Johnson di sela pertemuan PBB di New York, sebagaimana dilansir The Guardian, Rabu (21/9).

Baca Juga

Sementara Menlu Rusia Sergev Lavrov mengatakan Rusia memang melakukan pengawasan udara di Aleppo. Menurutnya, Rusia mempersilakan penyelidikan terkait serangan tersebut selama hal itu dilakukan dengan berimbang.

Sebelumnya diberitakan jet-jet tempur milik militer Rusia dan rezim Asad dilaporkan berada di balik serangan yang sengaja menargetkan konvoi bantuan kemanusiaan Bulan Sabit Merah (SARC) di Suriah pada Senin (19/9) malam lalu. (EZ/salam-online)

Sumber: The Guardian

Baca Juga