Eggi Sudjana: “Saya Duga, Presiden tak Ingin Ahok Diadili”

eggi-sudjana-9
Dr Eggi Sudjana, SH, M.Si (EZ)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Pengacara kondang Dr Eggi Sudjana, SH, M.Si menduga adanya campur tangan Presiden Joko Widodo atas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Eggi melihat indikasi itu dari diamnya Presiden dan Kapolri atas kasus tersebut.

“Ada asumsi Jokowi melindungi Ahok. indikasinya ada dua. Yang pertama, kasus besar seperti ini kok Jokowi gak ada komentar sedikit pun, itu jelas tidak lazim. Sebagai kepala negara tetapi tidak ada sedikit pun merespon atau setidaknya manggil kek gubernur, ini menyangkut ibu kota loh, menyangkut umat Islam,” kata Eggi kepada salam-online, Sabtu (22/10).

Kedua, menurutnya, patut dipertanyakan mengapa aparat kepolisian dalam hal ini tidak juga memeriksa Ahok sebagai pelaku penistaan terhadap Islam.

“Kita sudah laporin bersama rombongan FPI dan polisi janji mau periksa. Tapi sampai hari ini kita tidak mendengar, kapan pemanggilan ahok, setidaknya diumumkan dong kapan Ahok dipanggil,” ungkap Eggi.

Baca Juga

Ia mengatakan, dengan adanya dua indikasi itu maka sudah bisa dipastikan ada intervensi dari presiden kepada Kapolri agar Ahok tidak diadili.

“Saya menduga ke sana arahnya, presiden tidak ingin Ahok diadili. Dulu KPK juga harusnya periksa Ahok, eh buktinya tidak jadi, BPK juga tidak jadi, padahal sudah bilang ada kerugiaan negara,” ucapnya.

Eggi menyesalkan lembaga negara seperti KPK, BPK, Bareskrim dan Kapolri tidak memiliki kekuatan jika yang memiliki masalah adalah pejabat negara.

“Aneh sekali kok gak berani lembaga sekelas Kapolri menasihati presiden bahwa ini melanggar hukum gitu loh. Oleh karena itu kesalahan fatal kalau jokowi melindungi ahok,” tegasnya. (EZ/salam-online)

Baca Juga