Pasca Dibebaskan Turki dari ISIS, Warga Kota Jarablus di Suriah Kembali Rasakan Hidup Normal
GAZIANTEP (SALAM-ONLINE): Rakyat Suriah di Jarablus, kembali merasakan kehidupan normal setelah dua bulan militer Turki yang didukung oposisi Suriah membebaskan kota di provinsi Aleppo itu dari kelompok ISIS, demikian diungkapkan warga setempat kepada kantor berita Anadolu, Senin (24/10).
Presiden Dewan Kota Jarablus, Muhammad Habes, mengatakan kepada Anadolu bahwa “kota hantu” itu kini sudah kembali dipenuhi dengan kehidupan.
“Setelah kota kami dibebaskan, tak seorang pun percaya bahwa masalah ini akan diselesaikan dalam waktu singkat. Namun, kebenaran membuktikan bahwa segala sesuatu telah berubah di Jarablus, kehidupan telah berubah 180 derajat di Jarablus,” kata Habes.
Dia mengatakan Operasi Perisai Efrat Turki telah membuka jalan lancarnya listrik, air dan keamanan di kota. Dia juga mengatakan sekolah telah dibuka kembali dan sekarang warga bisa bebas pergi ke masjid untuk shalat.
“Kami senang dan orang-orang kami aman di rumah mereka. Terima kasih kepada Turki, mereka bangun dalam damai di pagi hari. Kami berterima kasih kepada pemerintah dan otoritas Turki karena mereka mengulurkan tangan membantu orang yang tidak bersalah selama perang,” imbuhnya.
“Dan sekarang Turki menggunakan segala cara yang tersedia untuk merekonstruksi Jarablus.”
ISIS terpaksa hengkang dari Jarablus setelah peluncuran Operasi Perisai Efrat pada 25 Agustus lalu.
Pasar dan toko-toko sekarang penuh dengan orang setelah sebelumnya sepi karena kehadiran ISIS.
Bahkan pengrajin kini terus bekerja sampai larut malam di kota itu karena sambungan listrik telah menyala.
Ibrahim al-Hasan, seorang tukang di Jarablus, mengatakan: “Sekarang, pusat kota cukup ramai bahkan di malam hari.”
Al-Hasan mengatakan pemerintah Kota Gaziantep sedang membersihkan jalan-jalan di Jarablus dan kontainer sampah juga telah ditempatkan di mana-mana.
“Kami berada dalam kedamaian sekarang dan kami berharap itu akan terus berlangsung di sini dan di seluruh negeri,” harap Al-Hasan.
Pemerintah Turki mengatakan Operasi Efrat Shield bertujuan memperkuat keamanan perbatasan dan mendukung pasukan koalisi untuk menghilangkan ancaman terhadap warga. (EZ/salam-online)
Sumber: Anadolu