Aksi 212 pada 21 Februari Mendatang, Polri: “Enggak Masalah, Kami Siapkan Pengamanannya”

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Kepolisian tidak mempermasalahkan Aksi damai bela Islam yang rencananya bakal kembali digelar pada Selasa 21 Februari (212) mendatang.

“Enggak masalah (aksi), kami siapkan pengamanannya,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar saat mendampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian menghadiri acara pernikahan putri ketiga Aa Gym di Gedung Secapa AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Sabtu (18/2).

Aksi yang mengusung isu pengawalan terhadap sidang terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias (Ahok) itu rencananya bakal dipusatkan di kawasan Gedung DPR dan MPR RI.

Hanya saja, kata Boy, pihaknya meminta massa tetap mengedepankan keamanan dan ketertiban warga Jakarta lainnya yang beraktivitas. Dia meminta massa bisa melakukan kegiatan tersebut sesuai aturan. “Yang penting tertib saja,” terangnya.

Meski rencana aksi tersebut sudah mulai seliweran di media sosial, tapi kepolisian belum menerima surat pemberitahuan. “Belum ada (surat pemberitahuan), kami koordinasi dahulu, tapi kayaknya lumayan banyak,” katanya.

Baca Juga

Koordinator aksi Forum Umat Islam (FUI), Andi Hasbi menyebut rencana demo ini membawa empat isu besar. Poin terpenting, meminta DPR agar mendesak Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan pencopotan terhadap Ahok dan penjarakan penista agama.

Pihaknya juga meminta DPR untuk bertindak agar menghentikan kriminalisasi Ulama dan menyetop penangkapan terhadap mahasiswa. Meski begitu, Andi menegaskan bahwa aksi nanti bakal berlangsung aman, tanpa ada rencana pendudukan gedung DPR.

“Tidak ada perintah pendudukan DPR, unjuk rasa saja. Kita larang pendudukan, itu rumah rakyat, menyuarakan aspirasi,” kata Andi seperti dikutip merdeka.com, Sabtu (18/2).

Sumber: Merdeka.com

Baca Juga