Pemuda Muhammadiyah Desak KPK Usut Semua Nama yang Disebut dalam Skandal E-KTP

Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak minta KPK mengusut semua nama yang disebut dalam skandal e-KTP. Tampak Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan (kanan) saat menerima Dahnil. (Foto: EZ)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mendesak KPK menuntaskan tindak pidana korupsi E-KTP.

“Kami minta Kasus E-KTP dituntaskan segera. Kami akan terus mendesak KPK menyelesaikan kasus itu. Karena kasus ini luas, melibatkan politik bandit,” tegas Dahnil kepada wartawan, di Gedung KPK, Jum’at (24/3).

Untuk itu, ia mendesak KPK untuk mengusut semua nama yang disebutkan dalam kasus skandal korupsi E-KTP itu.

“Kami meminta KPK berani, tegas menyelesaikan masalah itu. Jadi KPK jangan takut kalau ada kasus besar seperti ini memang ancamannya besar dari luar maupun dari dalam,” terangnya.

Penyelesaian masalah ini, ujarnya, sangat penting bagi kepercayaan publik terhadap KPK.

Baca Juga

“Ini adalah momen untuk KPK menimbulkan kepercayaan yang besar kepada public. Jika tidak, maka penurunan kepercayaan kepada KPK akan terjadi,” tegasnya.

Untuk itu, pihaknya, kata Dahnil, “menolak revisi UU KPK”.  “Karena, itu merupakan upaya bandit politik,”  tandasnya.

Sebelumnya,  Jumat pagi, massa dari Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM)-Pemuda Muhammadiyah menggelar unjuk rasa di depan gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Massa KOKAM dan Pemuda Muhammadiyah dari berbagai daerah menuntut KPK mengusut tuntas kasus E-KTP, kasus dugaan suap Densus 88 terhadap keluarga Alm Siyono sebesar Rp 100 juta dan penolakan upaya untuk merevisi UU KPK.(EZ/salam-online)

Baca Juga