Ribuan Warga Palestina Hadiri Pemakaman Pemimpin Senior Militer Hamas di Jalur Gaza

Ribuan warga Palestina di Jalur Gaza mengantar Mazen Faqha ke tempat peristirahatannya. Faqha dibunuh dengan pistol kedap suara, Jumat (24/3)

GAZA (SALAM-ONLINE): Ribuan warga Palestina, turun ke jalan pada sabtu (25/3) di Jalur Gaza yang tengah terkepung untuk mengikuti prosesi pemakaman komandan senior militer HAMAS, Mazen Faqha, yang dibunuh pada Jumat (24/3).

Gerakan Hamas mengumumkan pada Jumat (24/3) bahwa Faqha (38), seorang mantan tahanan “Israel” dan pemimpin senior dalam Brigade Al-Qassam dibunuh oleh seorang tak dikenal di selatan jalur Gaza.

Ratusan pejuang Hamas berbaris di jalan jalan Gaza City, Sabtu (25/3/2017) di samping jasad Mazen Faqha yang dibunuh pada Jumat (24/3/2017). (Sumber Foto: Ezz-Zaanoun/Aljazeera).

Hamas, seperti dilansir Aljazeera, Ahad (26/3), menyebut penjajah “Israel” telah melakukan pembunuhan tersebut.

Anggota senior Hamas, Izzat al-Rishq mengatakan, pistol yang digunakan untuk membunuh Faqha dilengkapi dengan peredam suara.

Baca Juga

Berawal dari distrik Tubas, sebelah utara Tepi Barat yang dijajah, Faqha dibebaskan dari hukuman penjara seumur hidup di sebuah penjara “Israel” di Gilad Shalit lantaran kesepakatan pertukaran tawanan yang kemudian diasingkan ke Jalur Gaza.

Prosesi pemakaman Mazen Faqha menarik ribuan warga untuk mengantarkannya ke pemakaman. (Foto: EZZ-Zanoun/Aljazeera)

Gerakan Jihad menyebut pembunuhan Faqha ini menandai awal dari “serangan baru” penjajah “Israel” terhadap perlawanan Palestina. Dan, kelompok perlawanan (HAMAS) memiliki hak untuk merespons dan membela diri. (MN Malisye/salam-online)

sumber: Aljazeera

Baca Juga