Rouhani Kunjungi Moskow, Iran-Rusia Kian Kuatkan Hubungan
SALAM-ONLINE: Presiden Iran Hasan Rouhani bertemu dengan Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev, pada senin (27/3) dalam rangka untuk mengembangkan hubungan yang telah terjalin dan diperkuat lagi setelah kedua belah pihak terlibat dalam perang suriah.
“Saya berharap titik balik baru dalam pengembangan hubungan kita akan tercapai,” kata Rouhani kepada Dmitry di awal kunjungannya di Moskow sebagaimana dilansir Reuters, Senin (27/3).
Pembelian senjata Iran dan investasi Rusia di sektor energi sangat mungkin menjadi poin pembicaraan Rouhani.
“Rouhani sangat ingin menyelesaikan setidaknya satu kesepakatan berdasarkan kontrak minyak baru sebelum pemilu,” ujar Reza Mostafavi Thabathaba’i, analis energi dan presiden ENEXD yang berbasis di London, sebuah perusahaan yang terlibat dalam bisnis peralatan minyak dan gas di Timur Tengah.
“Perusahaan Barat seperti Total (TOTF.PA, Prancis) sedang menunggu persetujuan AS sebelum investasi di Iran, sehingga satu-satunya kesempatan Rouhani adalah perusahaan Rusia yang mungkin menandatangani kesepakatan sebelum pemilu.”
Sebagai sekutu utama Presiden Suriah Basyar al-Asad, Rusia dan Iran telah memainkan peran yang menentukan dalam 18 bulan terakhir untuk mengubah gelombang konflik Suriah demi keuntungan kedua negara tersebut.
Sementara itu, Ellie Geranmayeh, seorang pengamat senior kebijakan Hubungan Luar Negeri di Dewan Eropa, mengatakan bahwa saat ini hubungan antara Iran dan Rusia terlihat lebih kuat dari sebelumnya.
“Hubungan politik dan militer sekarang antara Republik Iran dan Rusia adalah yang terkuat yang pernah kita lihat sebelumnya,” kata Ellie. (MN Malisye/salam-online)
Sumber: Reuters