Penjaga Perbatasan Saudi Gagalkan Rencana Teror Syiah Houthi di Jazan

SALAM-ONLINE: Juru bicara keamanan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan pada Selasa (25/4) bahwa penjaga perbatasan di wilayah Jazan berhasil menggagalkan rencana teror yang mencoba meledakkan sebuah stasiun depot dan distribusi minyak Aramco dengan menggunakan kapal yang terperangkap.

Perahu itu terlihat sejak Senin (24/4) di perairan Yaman. Kecepatan kapal meningkat menjadi 34 knot saat memasuki perairan Saudi dan menuju ke stasiun distribusi produk minyak bumi.

Ketika patroli perbatasan mencegat kapal, menjadi jelas bahwa tidak ada orang di kapal. Karena, kapal itu dikendalikan melalui remote control.

Para penjaga memutuskan untuk menyalakan mesinnya dan menonaktifkannya sebelum kapal tersebut mencapai targetnya dengan cepat, karena stasiun distribusi hanya berjarak satu setengah mil di tengah laut.

Berkoordinasi dengan pasukan Angkatan Laut Saudi Arabia, patroli pemeriksa kapal tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan bahan peledak berat. Barang tersebut kemudian diamankan dan ditangani di laut.

Baca Juga

“Kementerian Dalam Negeri hanya mengonfirmasi dan menyatakan bahwa itu adalah sebuah usaha yang dilakukan teroris Houthi,” ungkap juru bicara keamanan seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (26/4).

Juru bicara itu mengatakan bahwa serangan tersebut diyakini telah dilakukan oleh pemberontak Syiah Houthi di Yaman.

“Kami akan menyelidiki serangan tersebut dan mencari tahu siapa yang berada di belakang milisi Houthi yang merencanakan untuk mengancam keamanan, saluran air dan fasilitas kelautan dengan kapal dan ranjau laut yang terperangkap. Kami akan menghadapi ancaman dan agresi mereka,” tegas juru bicara tersebut. (EZ/Salam-Online)

Sumber: Al Arabiya

Baca Juga