Serangan Bom Mobil Bunuh 100 Pengungsi Suriah

SALAM-ONLINE: Serangan bom mobil telah membunuh dan melukai sedikitnya 100 orang pengungsi Suriah, termasuk kelompok pejuang, di wilayah kekuasaan oposisi, lansir The Guardian, Ahad (16/4/2017).

Sebelum ledakan terjadi, kendaraan pengangkut pengungsi dari kota yang dikuasai rezim itu tidak dapat melanjutkan perjalanan. Serangan bom ini terjadi sekitar pukul 15.30 waktu setempat.

Kelompok Pertahanan Sipil di Aleppo yang dikenal sebagai White Helmets, mengatakan mereka mengevakuasi setidaknya 100 mayat dari lokasi ledakan. Para korban termasuk dari barisan pejuang Suriah. Salah seorang anggota White Helmets, Ibrahim Alhaj mengatakan banyak orang meninggal, termasuk anak-anak dan wanita.

Sementara itu para pejuang oposisi meminta kepada organisasi internasional, termasuk PBB, agar “memberikan jaminan keamanan dan perlindungan yang diperlukan untuk mencapai tujuan akhir”.

Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk serangan pada Sabtu (15/4) dalam sebuah pernyataan dari juru bicaranya, Stephane Dujarric. Ia juga meminta semua pihak “untuk menjamin keselamatan dan keamanan orang-orang yang menunggu untuk dievakuasi”.

Baca Juga

“Mereka yang bertanggungjawab atas serangan hari ini harus dibawa ke pengadilan,” tambah pernyataan itu.

Sejak Jumat lalu, diperkirakan ada 30 ribu orang yang rencananya akan dievakuasi dari dua kota yang dikuasai pejuang oposisi dan dua kota yang dikuasai rezim. Akan tetapi sekitar 7.200 orang dari empat kota: Foah, Keftaya, Madaya dan Zabadani, saat ini terlantar. (EZ/salam-online)

Sumber: The Guardian

Baca Juga