Presiden Baru Prancis Berikan Dukungan untuk Oposisi Suriah

Presiden baru Prancis Emmanuel Macron (kiri) memberikan dukungannya untuk oposisi Suriah. Macron menyalami Koordinator Oposisi Suriah Riad Hijab (kanan)

SALAM-ONLINE: Presiden Prancis yang baru terpilih, Emmanuel Macron, menegaskan dukungannya untuk pejuang oposisi Suriah pada Selasa (30/5) dalam sebuah pertemuan dengan koordinator utamanya.

Zaman al Wasl, Selasa (30/5) melansir, Emmanuel Macron bertemu dengan Koordinator Utama Oposisi Suriah, Riad Hijab, sehari setelah menjadi tuan rumah untuk Presiden Rusia Vladimir Putin, pendukung rezim Basyar Asad.

Pertemuan dengan Riad Hijab dan delegasi dari Komite Negosiasi Tinggi yang bermarkas di Riyadh itu, dilakukan secara mendadak bersama-sama kelompok politik lainnya.

Pertemuan bertujuan untuk meninjau ulang kebijakan Prancis mengenai perang sipil lebih dari enam tahun yang dialami oleh warga sipil Suriah itu.

Baca Juga

“Presiden berbicara tentang komitmen pribadinya terhadap persoalaan Suriah dan dukungannya untuk oposisi Suriah dalam pandangan transisi politik,” ujar koordinator oposisi Suriah, Riad Hijab, dalam sebuah pernyataan yang dikutip Zaman al Wasl, Selasa (30/5).

Kemenangan Macron telah menawarkan kesempatan bagi Paris untuk memeriksa kebijakannya di Suriah dengan menimbang kebijakan yang dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya yang dinilai membiarkan rakyat Suriah terisolasi dalam masalah ini.

Pemerintahan Macron mengatakan pihaknya mendukung perundingan perdamaian yang dimediasi PBB di Jenewa. Namun, Macron juga menyerukan “kerangka kerja politik dan diplomatik untuk membangun perdamaian” tanpa menentukan apakah ini merupakan inisiatif baru atau bagian dari proses yang sudah dilakukan PBB. (EZ/Salam-Online)

Sumber: Zaman al Wasl

Baca Juga