Pemuda Muhammadiyah: Kebijakan ‘Hari Sekolah’ Mendikbud Disesatkan Jadi ‘Full Day School’

Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku menemukan fakta di balik  Permendikbud no 23 tahun 2017 tentang ‘Hari Sekolah’, yang saat ini, menurutnya, telah disesatkan oleh banyak kalangan.

Mendikbud Muhadjir Effendi, ungkap Dahnil, tidak pernah membuat kebijakan dengan nomenklatur ‘Full Day School’. Konsep sekolah yang diusung adalah sekolah selama 8 jam di 5 hari dalam sepekan.

“Jadi, publik sengaja disesatkan oleh berbagai narasi-narasi yang cenderung politis penuh dengan upaya membunuh karakter Mendikbud,” sesal Dahnil dalam keterangan Persnya yang diterima Salam-Online, Selasa (20/6).

Ia menilai, Permendikbud no 23 tahun 2017 tentang ‘Hari Sekolah’ yang disesatkan menjadi ‘Full Day School’ tersebut oleh beberapa pihak, berorientasi pada implementasi “Penguatan Pendidikan Karakter”.

Baca Juga

“Justru, bagi kami, Mendikbud Sedang berusaha melaksanakan visi revolusi mental yang menjadi visi utama Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla,” terang Dahnil.

Kekhawatiran bahwa Permendikbud tersebut akan merugikan Madrasah Diniyah, justru menurut Dahnil tidak beralasan. Melalui Permendagri, kata dia, Madrasah Diniyah (MD) memiliki kesempatan lebih luas dikoneksikan dengan Sekolah Umum sehingga MD bisa berkembang bersamaan dengan Sekolah Umum untuk mencerdaskan anak bangsa khususnya, dalam upaya penguatan karakter.

Selain itu, Dahnil menegaskan bahwa dirinya kenal betul siapa sosok Mendikbud Muhadjir Effendi. Sayangnya, ujarnya, meski ikhtiar yang Muhadjir lakukan demi mencerdaskan anak bangsa, itu dipolitisasi. Dahnil yakin mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu akan bersikap proporsional dan tegas.

“Kami yakini Jabatan menteri bukan tujuan beliau dan kapan saja beliau pasti siap melepaskannya. Memberikan kontribusi mencerdaskan dan mendorong perubahan akhlak anak bangsa adalah tujuan utama beliau,” kata Dahnil. (MNM/Salam-Online)

Baca Juga