Diserang Kelompok Bersenjata tak Dikenal, Relawan Kemanusiaan ‘Helm Putih’ Suriah Gugur
IDLIB (SALAM-ONLINE): Relawan kemanusiaan ‘Helm Putih (White Helmets)’, Mohammed Deeb Abu Kifah gugur dalam serangan peredam di Pusat Pertahanan Sipil Suriah (SCD), Sarmin, Idlib, pada Sabtu (12/8).
Serangan tersebut dilakukan oleh kelompok bersenjata yang tidak dikenal, menyusup ke Pusat Pertahanan Sipil di Sarmin, membunuh tujuh relawan kemanusiaan lainnya dengan peredam suara.
Menurut keterangan, para anggota ‘White Helmets’ tengah berada di posko relawan tersebut di Sarmin. Secara tiba-tiba sekumpulan pria bersenjata datang dan melepaskan tembakan. Setelah itu, penyerang mencuri dua mini bus dan walkie-talkie milik kelompok relawan itu.
Selain itu, kelompok bersenjata tersebut mencuri dua kendaraan van dan peralatan lainnya. Salah satu dari dua mobil yang dicuri, terbakar, dan ditemukan di semak pertanian antara Sarmin dan Binnish.
Abu Kifah muncul dalam video bergerak membawa bocah kecil (Wahidah Maatouq) yang baru berumur satu bulan setelah dia berhasil menyelamatkannya dari reruntuhan rumahnya yang hancur akibat pengeboman beberapa bulan yang lalu.
Dia tampak meneteskan air mata dalam rekaman bergerak yang mempengaruhi halaman jejaring sosial, media Arab dan asing.
Relawan lainnya, Mohammed Ibrahim al-Hir, mengalami luka-luka akibat serangan tersebut. Aktivis Mohamed Mustafa Fadel mengatakan kepada Zaman AlWasl, Ahad (13/8) bahwa relawan muda, Mohammed Ibrahim al-Hir, lahir di Sarmin pada 1992, bergabung dengan ‘White Helmets’ pada awal 2015.
Dia menambahkan bahwa Ibrahim terluka lebih dari sekali selama bekerja sebagai suka relawan pertahanan sipil. Fadel menunjukkan bahwa pemuda ini selalu pergi untuk menyelamatkan warga saat terjadi pengeboman atau kebakaran.
Dia pun mengungkapkan bahwa Abu Kifah memiliki saudara laki-laki, Omar, juga relawan di SCD. Dia terluka dalam saat daerah Sarmin jadi sasaran serangan pada 20 Oktober 2015 lalu. “Cedera kepalanya sedikit serius, tapi alhamdulillah dia pulih dan kembali bekerja,” terangnya. (EZ/Salam-Online)
Sumber: Zaman alwasl