Tolak Seruan Empat Negara Arab, Turki Akan Tingkatkan Kehadiran Militernya di Qatar

Militer Turki

SALAM-ONLINE: Pasukan bersenjata Qatar telah menyelesaikan latihan militer bersama Turki. Qatar berada di bawah blokade darat, udara dan laut oleh empat negara Arab (Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir).

Keempat negara di atas membuat banyak tuntutan terhadap Qatar, termasuk penarikan tentara Turki dari negara kecil kaya tersebut.

Namun, seperti dilansir Aljazeera, Selasa (8/8/2017), Ankara ingin lebih meningkatkan kehadiran militernya di Qatar dan mempererat hubungan kedua belah pihak. Dukungan Turki untuk Qatar tak hanya dalam bidang militer, tapi juga lebih meningkatkan hubungan dagang.

Turki menolak seruan empat negara Arab di atas pada Jumat, 23 Juni 2017, agar menutup pangkalan militernya di Qatar. Turki menegaskan bahwa pangkalan militer itu adalah penjamin keamanan di Teluk dan tuntutan penutupannya adalah campur tangan dalam hubungannya dengan Doha.

Sebelumnya diberitakan, empat negara Arab yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar telah mengajukan 13 daftar tuntutan sebagai prasyarat untuk mengakhiri krisis.

Baca Juga

Di antara tuntutan tersebut termasuk menutup televisi Aljazeera dan mengurangi hubungan dengan negara musuh mereka, Iran.

Daftar tersebut disusun oleh Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain yang telah memutus hubungan diplomatik, ekonomi dan penerbangan mereka ke Doha, Qatar pada 5 Juni lalu.

Keempat negara tersebut menuduh pemerintah Qatar mendanai “terorisme”, menimbulkan ketidakstabilan wilayah dan mendukung agenda Iran. Semua tuduhan tersebut telah dibantah oleh Qatar. (EZ/Salam-Online)

Sumber: Aljazeera

Baca Juga