Sebut ‘Imigran Gelap’, India Akan Usir Muslim Rohingya

SALAM-ONLINE: Menteri Dalam Negeri India Rajnath Sing, menyebut Muslim Rohingya yang menetap di India sebagai “imigran gelap” alias “imigran ilegal”.

“Mereka masuk India dari Myanmar. Kita perlu memahami kenyataan bahwa Rohingya bukan pengungsi,” kata Rajnath Singh dalam sebuah acara yang diadakan di ibu kota India, New Delhi, Kamis (21/9/2017), lansir kantor berita Anadolu.

Singh mengatakan bahwa tidak ada seorang pun dari komunitas Rohingya yang mengajukan suaka di India. Dia juga menegaskan bahwa negaranya tidak akan melanggar hukum internasional jika mengusir mereka.

Seorang menteri junior di kementerian dalam negeri India awal bulan ini mengatakan bahwa pemerintah sedang mencari cara untuk mendeportasi Muslim Rohingya yang tinggal di negara tersebut.

Dalam sebuah surat pernyataan yang diajukan pada 18 September 2017 ke Mahkamah Agung, pemerintah India membenarkan rencana untuk mengusir Muslim Rohingya yang mereka klaim sebagai ancaman serius bagi keamanan nasional.

“Hal ini diamati oleh Pemerintah Pusat bahwa sebagian Rohingya terlibat dalam kegiatan ilegal …,” tulis surat pernyataan tersebut.

Baca Juga

Pemerintah menghadapi kritik atas rencana untuk mengusir 40.000 pengungsi Muslim Rohingya itu. Para aktivis menuntut pembatalan atas rencana tersebut.

Seorang jurnalis dan pemimpin senior Muslim yang berbasis di New Delhi, Zafarul Islam Khan, mengecam rencana pemerintah India terkait isu kemanusiaan tersebut.

“Ini bukan keputusan bagus,” katanya seperti dikutip Anadolu Agency, Kamis (21/9). “Ini adalah isu kemanusiaan. Beberapa negara menerima para pengungsi saat berbicara menentang kekejaman.” (MNM/Salam-Online)

 Sumber: Anadolu

Baca Juga