Di Suriah, Turki Kerahkan Pasukannya ke Zona De-Eskalasi

IDLIB (SALAM-ONLINE): Militer Turki mengatakan Jumat (13/102/2017) bahwa pasukan negara itu telah dikerahkan ke zona de-eskalasi (zona penurunan ketegangan/konflik) di Idlib, Suriah. Pengerahan ke wilayah itu menyusul sebuah kesepakatan internasional untuk menetapkan zona de-eskalasi sebagai bagian dari gencatan senjata.

Pasukan Turki akan ditempatkan di antara Idlib dan Afrin, sebuah distrik di Aleppo, dekat perbatasan Turki yang diketahui merupakan jadi basis organisasi teroris PKK/PYD dukungan Rusia dan AS.

Misi tersebut dilakukan di bawah peraturan yang disepakati pada Mei lalu di antara negara-negara penjamin, yaitu Turki, Iran dan Rusia.

Turki mendukung kelompok-kelompok yang menentang rezim Basyar Asad di Suriah, sementara Rusia dan Iran mendukung rezim tersebut.

Angkatan bersenjata Turki akan membangun titik pengintaian di lebih dari 10 wilayah, mulai dari utara Idlib dan secara bertahap memperluas ke bagian selatan provinsi ini, demikian kantor berita Anadolu melaporkan, Jumat (13/10).

Baca Juga

Dalam pidatonya yang ditayangkan CNN, Selasa (10/10), Presiden Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa masuknya tentara Turki adalah untuk memastikan Idlib aman dan menjaga perdamaian di provinsi itu sebagai bagian dari kesepakatan Astana, Mei lalu.

Sementara Menteri luar negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan bahwa kehadiran militer negaranya di Suriah, bertujuan untuk mencegah pertempuran di Idlib. (S)

Sumber: Anadolu, CNN Channel

Baca Juga