JAKARTA (SALAM-ONLINE): Komisi I DPR RI meminta pemerintah bersikap adil terkait pemblokiran beberapa jejaring media Islam di Indonesia oleh Kemenkominfo. Karenanya Ketua Komisi I, Mahfudz Siddiq mempertanyakan langkah represif Kemenkominfo yang mandul terhadap situs kelompok separatisme di Indonesia.
Selama ini, menurut Mahfudz, kelompok-kelompok separatis di Indonesia dengan mudahnya melakukan kampanye anti NKRI melalui banyak web dan blog. “Hanya saja, tak pernah ada respon tinggi dari pemerintah untuk melakukan blokir terhadap situs-situs tersebut,” ujar Mahfudz saat rapat dengar pendapat bersama tujuh pengelola media Islam yang diblokir, Rabu (1/4) seperti dikutip Republika Online.
“Ini (situs-situs separatisme) yang sama sekali nggak pernah dikaji pemerintah,” tegas Mahfudz. “Salah satu jejaring tenar bikinan kelompok separatisme adalah Melanisia Spearhead Group (MSG),” ungkapnya.
Mahfudz mengatakan, MSG dalam lamannya kerap mengabarkan soal pemisahan Papua dari wilayah NKRI. Tentunya, kata Mahfuz, “Kampanye tersebut lebih berbahaya ketimbang jejaring-jejaring Islam yang belum tentu mengabarkan ajaran radikalisme.” (ROL)
salam-online