Rezim Asad Paksa Pemuda Ikut Berperang Melawan Mujahidin
SALAM-ONLINE: Rezim Basyar Asad melakukan pemaksaan terhadap para pemuda untuk ikut berperang membelanya melawan Mujahidin.
Organisasi hak asasi manusia untuk Suriah (HRW) mengungkap bahwa rezim Asad telah menangkap ratusan pemuda selama satu bulan setengah untuk mengikuti wajib militer (wamil) dan memaksa mereka memerangi Mujahidin dalam rangka mengabdi kepada rezim.
Sebuah lembaga kemanusiaan di Suriah yang dikutip media jaringan El Dorar, Kamis (24/12) mendokumentasikan 1.217 warga sipil yang ditangkap oleh rezim Asad sejak awal November sampai pertengahan Desember dengan tujuan wajib militer.
Lembaga itu juga memberikan informasi bahwa Damaskus menempati wilayah terbesar atas kasus tindak penahanan untuk perekrutan wamil tersebut. Di bagian lain laporan disebutkan rezim Asad melakukan pemaksaan dengan tiga cara, antara lain; pasukan milisi Asad menyerang rumah warga sipil di malam hari, melakukan penculikan di sekolah-sekolah, dan merazia para pengendara mobil secara paksa.
Dalam laporan itu diketahui bahwa rezim Asad melakukan penangkapan tanpa didasari oleh kelengkapan surat untuk tujuan kegiatan wajib militer. Total sebanyak 385 mahasiswa ditangkap dan ditahan tanpa alasan yang jelas.
Hal yang sama diungkap oleh seorang aktivis yang mengatakan banyak para pemuda yang ditangkap. Sebagian dari mereka disiksa di dalam tahanan sebelum melakukan wajib militer. (EZ/salam-online)
Sumber: Eldorar