Aliansi Merah Putih Desak Pemerintah RI Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Rezim Suriah



AliansiXMerahXPutih-3JAKARTA (SALAM-ONLINE): Tragedi pembumihangusan kota Aleppo kembali menyentak mata dunia internasional. Aksi brutal rezim Basyar Asad bersama Rusia kali ini menambah panjang catatan kejahatan rezim itu terhadap rakyat sipil Suriah.

“Pembumihangsusan di Aleppo bukanlah tragedi pertama. Rezim Basyar Asad sudah melakukan pembantaian rakyat sipil berulang kali sepanjang 5 tahun konflik yang terjadi di Suriah,” demikian rilis Aliansi Merah Putih Peduli Suriah, Senin (9/5).

Aliansi Merah Putih yang mendemo Kedubes Suriah, Senin (9/5) kemarin memprotes aksi biadab rezim Asad dan Rusia di Aleppo yang dalam waktu kurang dari satu pekan menewaskan sedikitnya 200 warga sipil. Bahkan satu Rumah Sakit dan tiga Klinik hancur akibat serangan udara rezim disertai terbunuhnya sejumlah pasien dan tenaga medis yang berkerja di Rumah Sakit tersebut.

AliansiXMerahXPutih-1“Sudah hampir 500.000 orang terbunuh dan lebih dari 700 orang tenaga medis yang bertugas menyelamatkan nyawa rakyat sipil juga meregang nyawa akibat berbagai aksi brutal rezim Basyar Asad yang didukung Rusia, Iran, milisi ‘Hizbullah’ Lebanon dan milisi lainnya,” ungkap Koordinator Aksi, Hardiansyah.

Kepiluan ini belum ditambah dengan 11 juta pengungsi yang sampai hari ini kehilangan hak hidup yang layak akibat ulah rezim Basyar Asad tersebut.

“Untuk itu Aliansi Merah Putih Peduli Suriah sebagai bagian dari masyarakat internasional mengecam dan mengutuk aksi brutal rezim Basyar Asad yang tidak berperikemanusiaan terhadap rakyat sipil Suriah,” ujarnya.

Ia menegaskan, Aliansi Merah Putih Peduli Suriah mendesak pemerintah Republik Indonesia untuk mengeluarkan pernyatan resmi guna menyatakan sikap Indonesia dalam memandang pembantaian terhadap rakyat sipil di Suriah.

Baca Juga

AliansiXMerahXPutih-5Aliansi juga mengecam pernyataan Duta Besar Indonesia untuk Suriah yang menyampaikan penyesatan informasi terkait kondisi Suriah dengan penuh manipulasi dan amat sangat jauh dari fakta yang terjadi.

Karena itu, kata Hardi, Aliansi Merah Putih mendesak pemerintah Republik Indonesia untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Republik Suriah.

“Mendesak pemerintah Republik Indonesia untuk mengusir Duta Besar Republik Suriah untuk Indonesia dan memulangkan Duta Besar Indonesia untuk Suriah,” tegasnya.

Selain itu, Aliansi Merah Putih mendesak pemerintah Republik Indonesia untuk memfasilitasi penyaluran bantuan kemanusiaan dari rakyat Indonesia untuk rakyat Suriah yang menjadi korban rezim Basyar Asad tersebut.

Aliansi juga mendesak PBB untuk segera melakukan tindakan nyata guna menghentikan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan rezim Basyar Asad dan negara-negara lain yang terlibat dalam pembantaian rakyat sipil di Suriah.

Terakhir, Aliansi Merah Putih yang terdiri dari berbagai elemen bangsa itu mendesak PBB untuk segera memberikan sanksi kepada rezim Basyar Asad dan negara-negara yang terlibat dalam pembantaian rakyat sipil Suriah sekalipun negara-negara tersebut anggota Dewan Keamanan PBB.

AliansiXMerahXPutih-6“Sikap dan tuntutan kami ini mewakili seluruh elemen masyarakat sipil Indonesia yang menjujung tinggi falsafah bangsa Indonesia yakni Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,” demikian Aliansi Merah Putih Peduli Suriah. (s)

Baca Juga