Sekjen dan 4 Kadernya Ditangkap Tengah Malam, PB HMI: “Sudah Kayak Zaman PKI Aja”

hmi-1JAKARTA (SALAM-ONLINE): Sekjen Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Amijaya beserta empat kader HMI lainnya ditangkap polisi pada Senin (7/11) Malam dan Selasa (8/11) dini hari.

Penangkapan dilakukan di Sekretariat PB HMI, Jalan Sultan Agung No 25 A, Jakarta Selatan.

Jajaran PB HMI langsung menyiapkan tim hukum untuk mendampingi para kadernya selama menjalani proses hukum. PB HMI menilai tindakan polisi itu sewenang-wenang.

“Selain sekjen ada empat kader lainnya yang ditangkap polisi. Kita lagi menyiapkan tim hukum agar bisa mendampingi. Kami malam ini masih dipersulit oleh penyidik untuk bisa masuk ke dalam,” kata Wabendum PB HMI Tegar Putuhena seperti dilansir Sayangi.com, Selasa (8/11) dini hari.

Tegar beserta puluhan fungsionaris PB HMI saat ini berada di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Tegar menyesalkan tindakan polisi yang menjemput paksa Sekjen HMI pada tengah malam.

“Ini sudah kayak zaman PKI aja. Operasinya tengah malam. Alamat PB HMI kan jelas, mestinya pagi atau siang kan bisa,” ujar Tegar.

Saat penangkapan, sejumlah pengurus PB HMI sempat bersitegang dengan petugas kepolisian. HMI menganggap tindakan aparat telah menginjak-injak simbol organisasi.

Baca Juga

“Ini enggak boleh kayak gini Bang, ini simbol organisasi kami. Bapak sudah menginjak-injak harga diri organisasi kami,” kata salah satu pengurus PB HMI.

Ketua Umum PB HMI Mulyadi P Tamsir ikut mendampingi sekjennya saat dibawa menuju Polda Metro Jaya.

Petugas tidak menjelaskan perihal penangkapan ini. Namun diduga penangkapan ini terkait dengan aksi 4 November 2016 lalu yang berujung ricuh.

Dituduh terkait dengan rusuh tersebut, PB HMI sudah berkali-kali membantahnya. Bantahan ini juga diperkuat oleh organisasi lainnya seperti Pelajar Islam Indonesia (PII) dan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI).

Sumber: sayangi.com

Baca Juga